Formulasi mikroemulsi topikal menggunakan fase minyak isopropil palmitat dan minyak kelapa sawit dengan natrium diklofenak sebagai model obat.
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Natrium diklofenak yang berkhasiat sebagai antiinflamasi dibuat dalamsediaan mikroemulsi yang berfungsi sebagai pembawa karena ukuranpartikelnya yang kecil dan adanya fase air dan minyak yang membantumenembus barrier kulit. Mikroemulsi adalah sistem dispersi yang terdiri darifase air, minyak, surfaktan, dan kosurfaktan. Penelitian ini bertujuan untukmembuat sediaan mikroemulsi yang jernih dan stabil menggunakan minyakkelapa sawit yang dibandingkan terhadap isopropil palmitat dengan natriumdiklofenak sebagai model obat. Hasilnya menunjukkan formula denganminyak kelapa sawit lebih stabil secara fisik selama 2 bulan penyimpananpada suhu kamar dibandingkan formula dengan isopropil palmitat. Pengujianpenetrasi melalui kulit tikus dengan alat franz difussion cell selama 8 jammenunjukkan bahwa formula dengan isopropil palmitat memberikan hasilpenetrasi natrium diklofenak sebesar 706,63 ± 32,73 μg/cm2 dan minyakkelapa sawit sebesar 1058,67 ± 73,12 μg/cm2 . |
S32608-Martha Dewi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S32608 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 69 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32608 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176740 |