Uji stabilitas fisik formula kim ekstrak kacang kapri (Pisum sativum L.) yang mengandung kombinasi kappa dan karaginan setengah jadi.
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Ekstrak kacang kapri diketahui berkhasiat sebagai zat aktif antiaging. Pada penelitian kali ini, ekstrak kacang kapri pada konsentrasi 3%, 5%, 7% dan 9% diformulasikan dalam sediaan krim yang dikombinasikan dengan penambahan kappa dan iota karaginan setengah jadi (1:1) konsentrasi 1,85% sebagai pengental. Adanya penambahan ekstrak kacang kapri dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada krim diperkirakan dapat mempengaruhi kestabilan fisik krim. Uji kestabilan fisik dilakukan melalui pengamatan pada penyimpanan selama delapan minggu di suhu kamar, suhu tinggi (40±2ºC) dan suhu rendah (4±2ºC), cycling test, dan uji mekanik. Parameter kestabilan yaitu organoleptis, pH, diameter globul rata-rata, viskositas, cycling test dan uji mekanik. Keempat formula krim menunjukkan kestabilan berdasarkan organoleptis, pH, diameter globul rata-rata, viskositas dan cycling test diatas, tetapi formula yang mengandung ekstrak kacang kapri konsentrasi 7% dan 9% menunjukkan adanya pemisahan fase pada uji mekanik sehingga dapat disimpulkan bahwa krim dengan ekstrak kacang kapri 7% dan 9% tidak stabil secara fisik. |
![]()
|
No. Panggil : | S32612 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xi, 54 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32612 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176744 |