Penetapan kadar etanol dalam darah pekerja pabrik minuman beralkohol X menggunakan baku dalam 1-propanol secara kromatografi gas.
Suchi Rahmadani;
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Etanol tidak hanya menyebabkan mabuk, akan tetapi pada tingkattertentu dapat menyebabkan kematian. Oleh karena efek samping etanolyang cukup membahayakan bila terdapat dalam kadar yang cukup besardan penetrasinya yang relatif mudah maka penting untuk mengetahuiseberapa besar kadar etanol di dalam tubuh, khususnya pada pekerja pabrikminuman beralkohol. Metode kromatografi gas (KG) dengan menggunakankolom kapiler CBP-10 dan detektor FID telah dicoba dan divalidasi untukmendeteksi dan menetapkan kadar etanol dalam darah. Kondisi KG yangdigunakan adalah sistem isotermal dengan suhu kolom 600C. Heliumdigunakan sebagai gas pembawa dengan kecepatan alir 1,0 mL/menit.Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan 1-propanol sebagai bakudalam. Metode ini linier dalam rentang konsentrasi 0,001-0,8% v/v dengankoefisien korelasi 0,9998. Lower limit of quantification (LLOQ) adalah 0,001%v/v. Metode ini divalidasi dengan presisi (CV) 0,53-3,47% dan akurasi (%diff)-3,86-7,46%. Perolehan kembali etanol bervariasi dari 96,14-107,46%. Hasildari validasi metode memenuhi untuk kriteria yang diberikan. |
![]() |
No. Panggil : | S32634 |
Entri utama-Nama orang : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 64 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S32634 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176764 |