:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Efektifitas penggunaan antibakteri pada pasien demam tifoid berdasarkan lama hari rawat di RSUD Buhdi Asih Periode Januari - April 2005

Tri Dewi Lestari; Retnosari Andrajati, supervisor; Nuniek Kartaatmadja, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang angka kejadiannya masih cukup tinggi di Indonesia. Ada beberapa jenis antibakteri yang dapat digunakan untuk pengobatan demam tifoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan antibakteri pada pasien demam tifoid berdasarkan lama hari rawat pasien. Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan metode cross sectional (potong lintang) yang bersifat deskriptif analitis. Data dikumpulkan dari catatan rekam medis pasien demam tifoid yang dirawat pada bulan Januari-April 2005 yang diuji dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Pasien yang diteliti adalah pasien usia dewasa sebanyak 96 orang yang menggunakan antibakteri secara intravena.
Pada penelitian ini terdapat 6 jenis antibakteri yang digunakan pasien demam tifoid yaitu amoksisilin dengan rata-rata lama hari rawat 5,09 hari, ampisilin dengan rata-rata lama hari rawat 5,25 hari, sefotaksim dengan rata-rata lama hari rawat 4,79 hari, seftriakson dengan rata-rata lama hari rawat 5,45 hari, kloramfenikol dengan rata-rata lama hari rawat 5,50 hari dan siprofloksasin dengan rata-rata lama hari rawat 5,20 hari. Rata-rata lama hari rawat pasien demam tifoid adalah 5,23 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan lama hari rawat pasien ternyata tidak ada perbedaan efektifitas diantara ke-enam jenis antibakteri tersebut.
Typhoid fever represent one of the infection disease which is occurence number still high enough in Indonesia. There are some kinds of antibacterial type is able to use for the medication of typhoid fever. Intention of this study is to know effectiveness usaged of antibacterial based on length of stayed at typhoid fever patient. This study conducted by retrospective with cross sectional method having the character of analytical descriptive. Data collected from medical record note of typhoid fever patient in Januari-April 2005 tested by using Kruskal-Wallis test. The object was ninty six adult patients who used antibacterial intravenously.
The results of this study indicated that there are six antibacterials type used by typhoid fever patient, they were amoxicillin with mean length of stayed was 5,09 days, ampicillin with mean length of stayed was 5,25 days, cefotaxim with mean length of stayed was 4,79 days, ceftriaxon with mean length of stayed was 5,45 days, chloramphenikol with mean length of stayed was 5,50 days and ciprofloxacin with mean length of stay was 5,20 days. The mean length of stayed at typhoid fever patient was 5,23 days. The result of this study indicated that based on length of stayed patient there was no differences effectiveness among the sixth antibacterials type.

 File Digital: 1

Shelf
 S32946-Tri Dewi Lestari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S32946
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 60 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32946 14-21-418853660 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176779