Percobaan daya antibakteri dari infus daun melia azedarachta L.;melia Azedarach L.;dysoxylum caulostachyum L.;ochrosia elliptica L.;serta daun, batang, dan bunga loranthus pentandrus L. terhadap kuman Staphylococcus aureus atcc 25923 dan escherchia coli atcc 25922
Agus Djamaludin A.;
Nelly Dhevita Leswara, supervisor; Atiek Soemiati, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986)
|
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian daya antibakteri infus 20 % dari beberapa simplisia tanaman yang diduga mempunyai khasiat sebagai antibakteri menggunakan 'Disc Diffusion Method'. Penentuan KHM (Konsentrasi Hambatan Minimum) hanya dilakukan terhadap infus yang mempunyai efek antibakteri menggunakan 'Agar Dilution Method' yang dimodifikasi. Kuman uji yang digunakan adalah Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daun Dysoxylum caulostachyum L. (mangir) dan Ochrosla elliptica L. tidak berkhasiat sebagai antibakteri, sedangkan daun Loranthus pentandrus L. (benalu jambu); daun, batang, dan bunga Loranthus pentandrus L. (benalu teh); daun Melia azedarachta L. (midi besar); dan daun Melia azedarach L. (mmdi kecil) berkhasiat sebagai antibakteri dengan nilal KHM terhadap masing-masing kuman uji sebesar 15 mg/ml. |
S-Agus Djamaludin A.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 37 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-77456238 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20176943 |