Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | computer (rdamedia) |
Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
Physical Description | ix, 66 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-94531218 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20176975 |
Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan pemeriksaan kecepatan melarut dan kecepatan absorpsi secara in vitro dengan data solubility simulator dan absorption simulator terhadap 3 sampel bronkodilatar, yaitu : Ursiprenalin tablet, Salbutamol tablet, dan Efe drin tablet. Pemeriksaan kecepatan melarut dengan alat solubility simulator, dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0. Dan hasil pemeriksaan didapatkan hasil yang hampir sama antara pH 1,2 dan pH 3,0 untuk ketiga sampel bronkodilator ini, Jumlah maksimum zat yang melarut dicapai pada menit ke 30; dan profil melarutnya juga cukup baik, dimana terjadi kenaikan jumlah melarut yang cukup tajam dan menit ke 6 sampai ke 18. Pemeriksaan kecepatan absorpsi dengan alat absorption simulator dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0, dalam cairan usus buatan pH 6,5 kedalam cairan plasma buatan pH 7,5. Dan hasil pemeriksaan didapatkan kecepatan absorpsi dan Orsiprenalin tablet dalam cairan lambung buatan pH 1,2 lambat, dalam cairan lambung buatan pH 3,0 sedang, dan dalam cairan usus buatan pH 6,5 juga sedang; untuk Salbutamol tablet dalam cairan lambung buatan pH 1,2 lambat, dalam cairan lambung buatan pH 3,0 sedang, dan dalam cairan usus buatan pH 6,5 cepat; dan untuk Efednin tablet, dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0 sedang, dalam cairan usus buatan pH. 6,5 cepat. Kurva absorpsi dan ketiga sampel bronkodilator ini dan cairan lambung dan usus buatan kedalam cairan plasma buatan melalui suatu membran lemak menyerupai tipe difusi pasif.
Telah dilakukan pemeriksaan kecepatan melarut dan kecepatan absorpsi secara in vitro dengan data solubility simulator dan absorption simulator terhadap 3 sampel bronkodilatar, yaitu : Ursiprenalin tablet, Salbutamol tablet, dan Efe drin tablet. Pemeriksaan kecepatan melarut dengan alat solubility simulator, dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0. Dan hasil pemeriksaan didapatkan hasil yang hampir sama antara pH 1,2 dan pH 3,0 untuk ketiga sampel bronkodilator ini, Jumlah maksimum zat yang melarut dicapai pada menit ke 30; dan profil melarutnya juga cukup baik, dimana terjadi kenaikan jumlah melarut yang cukup tajam dan menit ke 6 sampai ke 18. Pemeriksaan kecepatan absorpsi dengan alat absorption simulator dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0, dalam cairan usus buatan pH 6,5 kedalam cairan plasma buatan pH 7,5. Dan hasil pemeriksaan didapatkan kecepatan absorpsi dan Orsiprenalin tablet dalam cairan lambung buatan pH 1,2 lambat, dalam cairan lambung buatan pH 3,0 sedang, dan dalam cairan usus buatan pH 6,5 juga sedang; untuk Salbutamol tablet dalam cairan lambung buatan pH 1,2 lambat, dalam cairan lambung buatan pH 3,0 sedang, dan dalam cairan usus buatan pH 6,5 cepat; dan untuk Efednin tablet, dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0 sedang, dalam cairan usus buatan pH. 6,5 cepat. Kurva absorpsi dan ketiga sampel bronkodilator ini dan cairan lambung dan usus buatan kedalam cairan plasma buatan melalui suatu membran lemak menyerupai tipe difusi pasif.