Waktu tempuh dan biaya transportasi dapat menjadi pertimbangan pendudukdalam memilih lokasi tujuan belanja (menuju ke pasar atau ke pusat perbelanjaan).Dalam menentukan kebijakan pada penyediaan layanan ekonomi keseharianmasyarakat untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya transportasi diperlukankajian yang mengetahui aksesibilitas penduduk untuk memenuhi kebutuhan hariandan kebutuhan bukan harian penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipola belanja penduduk di Kecamatan Ciputat tahun 2005 dengan menggunakanwaktu tempuh dan biaya transportasi selama satu kali perjalanan berbelanja sebagaivariabel utamanya. Metode yang digunakan bersifat deskriptif yang mencakuptahapan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis. Persebaran pusatpelayanan yang tidak merata di Kecamatan Ciputat dapat menyebabkan pendudukbergerak ke pusat pelayanan ekonomi yang berbeda satu sama lainnya. Hasilpenelitian didapatkan bahwa penduduk untuk memenuhi kebutuhan harian bergerakke pusat pelayanan ekonomi yang dekat dengan tempat tinggalnya. Sedangkanuntuk memenuhi kebutuhan bukan harian (pakaian, elektronik, buku dan alat tulis),penduduk bergerak ke lokasi tujuan belanja yang tidak selalu dekat dengan tempattinggalnya karena faktor waktu tempuh dan biaya transportasi tidak menjadipertimbangan bagi individu yang melakukan kegiatan belanja. |