Wilayah Akseptor keluarga berencana di Kecamatan Cakung dan Cipayung Tahun 2004
(Universitas Indonesia, 2006)
|
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak luputdari permasalahan kependudukan. Jumlah penduduk yang besar, lajupertumbuhan yang tinggi, persebaran dan kepadatan penduduk tidak seimbangdan struktur umur yang kurang menguntungkan berdampak langsung padatingkat kualitas penduduk. Berbagai program pembangunan telah, sedang, danakan dilaksanakan untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut, antara lainmelalui program keluarga berencana (KB).Dalam penelitian ini akan dilihatbagaimana perbedaan akseptor keluarga berencana di daerah yang dekatdengan pusat kegiatan utama/ central bussiness district(CBD) yaitu diKecamatan Cakung dengan daerah yang letaknya jauh dari pusat kegiatanutama/CBD dan kaitannya dengan aksesibilitas, jumlah tempat pelayanankeluarga berencana, jumlah petugas penyuluh keluarga berencana, tingkatpendidikan dan persentase wanita pasangan usia subur (PUS) yang bekerja.Metodologi yang digunakan adalah korelasi peta dan analisis statistik denganmetode korelasi chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahandengan persentase akseptor KB aktif terhadap Pasangan Usia Suburnya yangterbesar di daerah dekat CBD seperti Kecamatan Cakung adalah daerah dengankarakteristik aksesibilitas dengan tingkat rendah. Dalam hal pelayanan KBmemiliki jumlah tempat pelayanan KB sedikit dan jumlah petugas penyuluh KBsedang. Sedangkan kondisi sosial masayarakatnya memiliki tingkat pendidikankepala keluarga sedang dan persentase wanita PUS yang bekerja tinggi. DiKecamatan Cipayung yang lokasinya jauh dari CBD, kelurahan denganpersentase akseptor KB aktif terhadap Pasangan Usia Suburnya yang terbesaradalah daerah dengan karakteristik aksesibilitas rendah. Dalam hal pelayananKB, memiliki jumlah tempat pelayanan dan petugas penyuluh KB sedikit. Kondisisosial masyarakatnya memiliki tingkat pendidikan kepala keluarga rendah danpersentase wanita PUS yang bekerja tinggi.Berdasarkan uji chi square yangdilakukan terhadap variabel-variabel yang diajukan di Kecamatan Cakung, yangberhubungan secara signifikan adalah faktor persentase wanita PUS yangbekerja dengan p<0,1 pada taraf signifikansi 10 %. |
S33936-Sunu Pratomo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S33936 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 88 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S33936 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20178396 |