ABSTRAK Kota hakekatnya adalah pemukiman yang terdiri dariunsut unsur penduduk, tempat tinggal dan sarana. Karens adanyasuatu persaingan, unsur-unsur tersebut menjadi suatu susunanyang kemudian memberikan ciri tertentu bsgi suatu kota(Nellissen di dalam Nas, 1984).Sebagai salah satu unsur kota, penduduk terus bertambahjumlahnya, sehingga mengakibatkan pula bertambahnya kebutuhanakan tempat (tsnah) dan sarana kota (fasilitas kota), namuntanah di kota luasnya relatif tetap. Hal ini mengakibstkantingginya persaingan dalam memperoleh dsn memanfaatkan tanahyang kemudian mendorong pemanfaatan tanah ke arah yang lebihinfensif. Tingginya persaingan ini mengakibatkan pula nilaii-anah menjadi tinggi, dimana tanah mempunyai nilai dalam artiekonomi yang terwujud dalam ukuran harga. Selain tingginyanilai tanah kota, seringkali dijumpai pula harga tanah berbedaantara satu tempat dengan tempat lainnya.Sehubungan dengan itu, dengan mengambil daerahpenel'itian di sebagian DKI Jakarta yang meliputi daerah daritengah kota ke arah barat hingga ke pinggir kota akan dijawabmasalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :1. Bagaimana distribusi harga tanah di sebagian DKI Jakarta ?2. Bagaimana kaitan harga tanah dengan penggunaan tanah,aksesibi1itas dan pelayanan fasilitas kotanya ?BATASAN.Harga tanah adalah nilai tanah dalam arti ekonomi yangmempunyai daya tukar terhadap nilai uang.- Aksesibi1itas adalah kemudahan untuk mencapai bagian tengahkota dari tiap-tiap daerah di wilayah penelitian yang diukurberdasarkan keadaan sarana dan prasarana transportasinya.~ Fasilitas kota yang dimaksud adalah fasilitas listriktelepon, air minum dan saluran pembuangan air kotor.Untuk menjawab masalah tersebut di atas digunakan metodedeskriptif dengan mengandalkan data dan peta dari instansi yanqterkait dengan prosedur sebagai berikut : pejl^ama, membagiseluruh daerah penelitian ke dalam grid. Kemudian diukur nilaitiap-tiap variabel yang diteliti pada setiap grid. Berdasarkanhasil pengukuran tersebut dianalisis kaitan masing-masingvariabel terhadap variabel lainnya dengan menggunakan metodeperbandingan peta, grafik dan statistik. Hasil yang diperolehdapat diringkas sebagai berikut : Pada daerah dengan harga tanah tinggi umumnya mempunyaiaksesibi1itas tinggi dan fasilitas kota yang baik,sebaliknya daerah dengan harga tanah rendah umumnya jugamempunyai aksesibi1itaa rendah dan fasilitas kota yangburuk.- Pada daerah dengan harga tanah tinggi, merupakan konsentrasipenggunaan tanah jasa dan usaha, dimana pada region-regionharga tanah yang semakin rendah, prosentase luas pnggunaantanah jasa dan usaha juga semakin rendah.Pada daerah dengan harga tanah agak tinggi, merupakankonsentrasi penggunaan tanah perumahan, dimana prosentaseluas penggunaan tanah perumahan menurun berturut-turut padaregion harga tanah sedang, tinggi dan rendah.- Pada daerah dengan harga tanah sedang, merupakan konsentrasipenggunaan tanah industri, dimana prosentase luas penggunaantanah industri menurun berturut-turut pada region hargatanah agak tinggi, rendah dan tinggi.Pada daerah dengan harga tanah rendah, merupakan konsentrasipenggunaan tanah pertanian, dimana pada region-region hargatanah yang semakin rendah, prosentase luas penggunaan tanahpertanian semakin tinggi.Dengan demikian distribusi harga tanah berkaitan denganpola penggunaan tanahnya yang mencerminkan adanya persaingandari berbagai kegiatan penduduk terhadap suatu tempat. |