:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh unsur-unsur iklim terhadap produktivitas kentang di Jawa barat

Agus Suprayitno; Djoko Hermantyo, supervisor ([Publisher not identified] , 1993)

 Abstrak

ABSTRAK
Kentang (Solanwn tuberoum L) merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu 1 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas tanaman kentang adalah varietas.tanaman cara bertanam, ikljrn dan jenis tanah. Menurut Suwandi, keadaan iklim dan tanah merupakan dua hal yang penting untuk diperhatikan dalam bercocok tanam kentang. Sedangkan Asandhi menyatakan bahwa masalah utama yang dihadapi didalam budidaya tanaman kentang di Indonesia adalah faktor iklim. Diantara beberapa unsur iklim 1 yang paling berpengaruh selama pertumbuhan kentang adalah temperatur udara cL(rah huian dan penyinaran matahari. Pengaruh unsur-unsur iklirn tersebut erat kaitannya dengan keaciaan lingkungan fisik akar tanaman yang dapat mengendalikan pertumbuhan perkembangan dan produksi umbi, kentang.
Syarat iklim tumbuhnya tanaman kentang adalah Curah huian antara 200 - 300 mm tiap bulan atau rata-rata 1000 mm selama masa pertumbuhan suhu optimum yang relati-f rendah yaitu antara 16,5 - 17,8 00 dengan lama penyinaran matahari sedang . Tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik pada tanah-tanah yang subur, bersolum dalam, mempunyai drainase yang baik, dengan pH berkisar antara 5 - 6,5 dan cukup mengandung bahan organik.
Propinsi Jawa Barat memiliki luas areal tanaman kentang terbesar (BPS 1983) yaitu 8.921 ha. diikuti Jawa Timur 5.930 ha. dan Jambi 3.425 ha. Dengan variasi bentuk wilayah yang cukup beragam, mengakibatkan perbedaan ikuim dari satu tempat ke tempat lain. Penelitian mi hendak mengungkapkan pengaruh unsurunsur iklim terhadap produktifitas tanaman kentang yang ada di Ja,a Barat dengan faktor fisik .ienis tanah dan lereng sebagai pengontrol. Tanaman .kentang yang diteliti adalah tanaman kentang yang ditanam dari bibit yang berupa Ltmbi dengan varietas Cipanas. Cara bertanam kentang diasumsikan sama yaitu sistem guludan setinggi lebih kurang 30 cm dan jarak tanam 70 cm antar bans dan 25 - 30 cm dalam bans dengan kebutuhan bibit rata-rata 1,2 ton/hek tar.
Masalah yang dibahas dalam tulisan mi adalah : Bagaimana pengaruh unsur-unsur iklim terhadap produktifitas tanacnan kentang di Jawa Barat ?
Prsalisa yang dilakukan meliputi
1. Metoda Korelasi Peta
2. Analisa Statistik (Program Paket Statistik Microstat), terdiri dan : Scatter Plot, Korelasi Matrik dan Analisa Regresi.
Dari hasil analisa peta dan statistik didapatkan bahwa; Produktjfjtas tanaman kentang akan tinggi pada wilayah dengan suhu rata-rata dan lama penyinaran matahari yang rendah dan curah hujan yang tinggi, tetapipada batas lama penyinaran matahari kurang 25 7. dan curah hujan lebih 1200 mm selama musim tanam produktifjtas tanaman kentang menurun.

 File Digital: 1

Shelf
 S33468-Agus Suprayitno.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 73 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-861008117 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20178532