Makin meningkatnya juinlah penduduk serta kebutuhnnnya menyebabkan kebutuhan akantempat atau tanah yang tersedia adalah relatif tetap, sehingga tanah sebagai ruang kegiatanmanusia tersebut path saat mi telah atau sedang mengalaini tekanan-tekanan kerusakanataupun pencemaran karena sektor usaha, kepadatan penduduk serta angkatan keija telahmenjadi suatu problema. Sehubungan dengan itu, di Indonesia pada sant mi telah dijumpaiperkembangan penggunann tanah yang berbeda-beda tingicatannya. Ada layah-1ayahyang penggrn5%n tanahnya sudah melampaui batas-batas kemampuannya (over used), ada1ayah-1ayah yang belum berkembang. Di daerah yang penggunaan tanahnya sudahmelampaui batas banyak dijumpai kerusakan-kerusakan tanab, baikitu dijumpai di daerahpegunungan yang berlereng teijal maupun di tepi pantai.Dari uraian tersebut di atas penulis ingin mengetahui apakah ada kaitan antara perubahanpenggunaan tanah dengan timbulnya kerusakan tanah. Masalah yang diajukan ada dua, yaitu1. Bagaimana penibahan penggunaan tanah dan tahapan perkembangan penggunnan tanahdi Kabupaten Gunungkidul ? 2.Apakah ada kaitan antara penibahan penggunaan tanahdengan timbulnya kenisakan tanah, serta dimana persebarannya?Daii data berupa angka dan peta (tahun 1984 dan 1994) yang dikumpulkan dari berbagaiinstansi pemenintah dan basil study literatur serta pengamatan lapang, kemudian diolah dandisajikan dalam bentuk tabel dan peta, serta dianalisis dengan analisis ikonik dengan tekniksuper imposed, diperoleh basil sebagai benikut: 1.Perubaban penggunaan tanah terbesarpath jenis penggunaan tanah perkampungan. 2.Tahapan penggunaan tanah. yang telahdicapai adalah path tahap skema I, artinya penggunaan tanah path wilayah penelitian telahmelampaui batas kemampuannya (over used), akibatnya banyak dijumpai areal tanah rusak.Path umunmya areal tannh nisak tersebut dijumpai path penggunaan tanah tegalan (sebagianbesar), kebun campuran dan hutan (belukar). 3.Areal tanah rusak sebagian besar merupakanpenggunaan tanah tegalan, sebigian kecil kebun campuran dan hutan (belukar).4. Persebaran tanah rusak sebagian besar terletak di wilayah dengan ketinggian 100 - 500meter |