Perkembangan wilayah urban di kotamadya Semarang
Meinar Dewi Pujansari;
Widyawati, supervisor; Triarko Nurlambang, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999)
|
Pembahasan mengenai perkembangan wilayah urban pada tahun 1970 dan 1995 diKotamadya Semarang yang memiliki keunikan dibandingkan dengan kota-kota laindi Indonesia, yaitu Semarang memiliki pantai, daratan, dan perbukitan sekaligus.Keadaan mi akan menarik dalam mengkaji pola dan arah perkembangan wilayahurban yang terdapat di kotamadya Semarang. Materi yang dibahas dalam penelitianmi meliputi penggunaan tanah, kepadatan dan mata pencaharian penduduk,kepadatan bangunan, jaringan jalan dan bentuk medan; kemudian dianalisa denganmenggunakan metode analisa deskriptifkuantitatmfTujuan penulisan adalah untuk mengetahui pola dan arah perkembangan wilayahurban, serta rnengetahui pengaruh bentuk medan terhadap perkembangan wilayahurban dan kerapatan jaringan jalan yang ada di Kotamadya Semarang. Adapunpermasalahannya adalah:1. Bagaimana pola dan arah perkembangan wilayah urban di KotamadyaSemarang?2. Bagaimana pola perkembangan wilayah urban tersebut dikaitkan dengan bentukmedan dan kerapatan jaringan jalan?Hasil yang diperoleh adalah wilayah urban pada tahun 1970 mempunyai bentuk polalonjong memanjang dari utara ke selatan, s&dangkan pada tahun 1995 akibatperkembangannya membentuk pola setengah lingkaran yang cenderung mengarah ketenggara. Wilayah urban yang ada pada tahun 1995 merupakan perluasan danwilayah urban pada tahun 1970. Perluasan wilayah tersebut diikuti pula denganberubahnya bentuk pola wilayah urbannya. Bentuk pola perkembangan mimenyesuaikan diri dengan bentuk medan dan tingkat kerapatan jaringan jalan yangada di wilayah kotamadya Semarang. Hal mi dapat lihat bahwa wilayah urbanterdapat pada wilayah yang datar di bagian utara dengan tingkat kerapatan jariƱganjalan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat kerapatan jaringan jalan yang lebihrendah di wilayah perbukitan pada bagian selatan. Kesimpulannya bentuk medandan kerapatan jaringan jalan yang ada di Kotamadya Semarang mempengaruhiperkembangan wilayah urbannya. |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 60 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-27843339 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20178769 |