:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Difusi Polio Di Kabupaten Lebak Propinsi Banten Tahaun 2005

(Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Krisis kesehatan di Kabupaten Lebak ditandai dengan timbulnya wabah penyakit Polio pada tahun 2005 telah mengakibatkan AFP (Lumpuh Layu Mendadak) sampai akhir Desember 2005 berjumlah 140 anak dan telah dibuktikan dengan hasil pemeriksaan specimen tinja penderita ditemukan 100 anak tersebut positif terjangkit virus Polio. Penyebaran terjadi selama 23 minggu dan semakin meluas meliputi 17 kecamatan dari 23 kecamatan atau meliputi 61desa dari 300 desa yang ada. Hal tersebut memperlihatkan bahwa penyebaran Polio memiliki pola dan arah tertentu serta ada faktor-faktor penduduk, kesehatan lingkungan dan jarak yang mempengaruhi. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola dan kecepatan difusi Polio serta faktor apa yang paling mempengaruhi jumlah penderita Polio. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pola difusi Polio Kabupaten Lebak adalah Difusi Gabungan yang mengandung dua proses difusi ekspansi dan difusi relokasi yang mengarah ke Barat, Barat Daya, Utara, Barat Laut dan Selatan dengan kecepatan 0,65 km per hari dan puncak insidens dengan kecepatan 15 penderita (jiwa) per minggu. Faktor yang paling berpengaruh terhadap difusi polio yang dilihat dari jumlah penderitanya adalah jarak desa sumber infeksi.

 File Digital: 1

Shelf
 S33684-Detty Hidayah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S33684
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 59 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S33684 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20178988