Kualitas air tanah dangkal pada wilayah hunian di DKI Jakarta
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Wilayah hunian dapat dengan bebas memanfaatkan air tanahsementara peraturan tentang jarak sumber air bersih dan pembuangankotoran manusia yang merupakan salah satu sumber pencemar tidakdiindahkan akibatnya pertumbuhan penduduk yang diiringi denganmerapatnya jarak antar rumah memicu penurunan kualitas air tanah dangkal.Berkaitan dengan hal tersebut, maka permasalahan yang dikemukan adalahbagaimana kualitas air tanah dangkal pada musim hujan dan kemarau dalamkaitannya dengan kerapatan rumah dan jarak dari sungai di DKI Jakarta? Caramendapatkanya adalah dengan analisis korelasi peta (overlay) dan korelasistatistik (pearson product moment) untuk melihat korelasi (kaitan) antarvariabel. Hasilnya kerapatan rumah berkorelasi (berhubungan) dengankualitas air (parameter bakteri Fecal coli), jadi semakin rapat rumah makakualitas air tanah dangkal semakin buruk. Sedangkan jarak sumber air dengansungai tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas air.Kata Kunci : Air tanah dangkal, kualitas air, Fecal coliform, deterjen.viii+78 halaman+32 tabel+6 grafik+2 gambar+5 lampiran+12 petaBibliografi : 19 (1989-2006) |
![]()
|
No. Panggil : | S33831 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 78 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S33831 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179023 |