Keberadaan mangrove akhir-akhir ini dirasa begitu panting terutamabagi puiau kecil seperti Pulau Pramuka. Mangrove berperan sebagipencegah abrasi dari gelombang serta yang banyak dibicarakan saat iniadalah sebagi peiindung dari tsunami. Mangrove dalam habitatnyamembentuk zonasi tertentu, mulai dari pantai hingga kearah daratan. Urutantumbuhnya dalah Api-api, Bidada, Bakau, Tancang, Cengal, Kondika,Dungun dan Nipah. Habitat mangrove alami di Pulau Pramuka sudahmenunjukkan adanya gangguan sejak tahun 1997 hingga tahun 2007.Kerusakannya dilihat dari perubahan luas areanya, perubahan jumlah jenisdan kondisi eksisting ketebalan lumpurnya. Kondisi habitat mangrove diPuiau Pramuka selama kurun waktu 10 tahun (1997-2007) telah mengaiamidegradasi atau kerusakan. Kerusakan habitat tersebut dilihat dari ketebalanlumpur berpasir dengan perubahan luas area dan jumlah jenis sebagaiindikatornya.Habitat mangrove yang tingkat kerusakannya tinggi terletak diutara, sebagian barat daya dan tenggara pulau (Grid E4 dan E5) sedangkankategori sedang terletak di utara, barat daya, timur, tenggara, selatan danbarat pulau (Grid E3, D3, E6, D5, D6, D7, C5, C6, C7, B7, A7, A6, A5),sedangkan kerusakan tingkat rendah terdapat di timur laut, timur, barat, timur,selatan dan sedikit'barat daya (Grid E2, F1, F2,F3,F4,F5, D4,C4,C3). |