:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sebaran sumur minyak pada unit-unit Geomorfologi di Antiklinorium Rembang

(Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Rinaldi Djoko Dwi Utomo (0303060513)
Sebaran Sumur Minyak pada Unit-unit Geomorfologi di Antiklinorium
Rembang
xi + 100 Halaman + 13 tabel + 6 gambar + 8 foto + 9 peta
Pembimbing: Drs. Supriatna, MT. dan Dra. Astrid Damayanti, Msi.
Pengaruh tumbukan 3 lempeng tektonik mengakibatkan adanya sekitar 76
cekungan minyak di Indonesia. Salah satu cekungan minyak yang besar di Pulau
jawa berada di Antiklinorium Rembang, yang memanjang berarah barat-timur
dari Purwodadi sampai ke Pulau Madura. Untuk mempermudah dalam
memberikan gambaran muka bumi dari Antiklinorium Rembang ini, dilakukanlah
klasifikasi sampai menjadi unit-unit geomorfologi. Menurut Bemmelen (1949),
daerah penelitian secara fisiografi umum berada pada wilayah depresi, wilayah
pegunungan utara, dan wilayah lipatan utara.
Dengan melihat latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dibahas pada
penelitian ini adalah:
Unit-unit Geomorfologi apa saja yang terdapat pada Antiklinorium
Rembang?
Bagaimana sumur minyak dikaitkan dengan unit-unit geomorfologi pada
Antiklinorium Rembang?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, digunakan berbagai pendekatan dan sistem
klasifikasi yang telah ada dengan melihat berbagai aspek geomorfologi, terutama
aspek morfologi dan aspek morfogenesis, sehingga dihasilkan wilayah bentukan
asal dan unit-unit geomorfologi daerah penelitian yang disertai uraian deskriptif
dari setiap unit geomorfologi tersebut. Adapun variabel-variabel yang digunakan
dalam klasifikasi ini antara lain: ketinggian, lereng, bentuk medan, pola aliran
sungai, struktur geologi, jenis batuan, dan stratigrafi.
Dengan melakukan klasifikasi dari berbagai aspek geomorfologi tersebut,
terdapat 11 (sebelas) unit geomorfologi yang terbentuk dari 3 (tiga) wilayah
bentukan asal pada daerah penelitian, yaitu:
1. Wilayah Bentukan Asal Alluvial (A)
- Sabuk Meander (A1)
- Dataran Alluvial (A2)
- Lembah (A3)
2. Wilayah Bentukan Asal Perbukitan dan Struktural (H)
- Kaki Bukit (H1)
- Pegunungan Blok Sesar (H2)
- Perbukitan Blok Sesar (H3)
- Pegunungan Antiklinal (H4)
iv
- Perbukitan Antiklinal (H5)
- Lembah Antiklinal (H6)
- Perbukitan Sinklinal (H7)
2. Wilayah Bentukan Asal Vulkanik (V)
- Bukit Vulkanik Terdenudasi (V1)
Selanjutnya melakukan overlay lokasi populasi sumur minyak pada wilayah unitunit
geomorfologi tersebut. Terdapat sekitar 49 sumur minyak (32 sumur
produksi dan 17 sumur tidak produksi) dari hasil survey primer. Dengan
melakukan overlay ini, maka akan didapatkan sebaran sumur minyak pada unitunit
geomorfologi di Antiklinorium Rembang. Sebaran sumur minyak tersebut
hanya terdapat pada unit geomorfologi perbukitan antiklinal, yaitu pada Antiklin
Kawengan (27 sumur produksi dan 5 sumur tidak produksi), Antiklin Ledok (12
sumur tidak produksi), dan Antiklin Nglobo (5 sumur produksi). Sebarannya
memanjang berarah barat-timur mengikuti formasi batuan Ledok (Tml) dan
Wonocolo (Tmw) yang telah tersingkap pada unit geomorfologi perbukitan
antiklinal.

 File Digital: 1

Shelf
 049-07 Sebaran sumur.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S33975
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 100 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S33975 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179054