Pola penggunaan tanah dan kepadatan penduduk di daerah miskin kabupaten daerah tingkat II Karawang tahun 1983
Yanuardi Mahdan;
I Made Sandy, supervisor
([Publisher not identified]
, 1985)
|
ABSTRAK Tingkat kemiskinan masyarakat pada suatu wilayah bisa berbedaukurannya dan banyak sekali para ahli menilainya, antaralain, Sayogyo menilai dengan kebutuhan konsumsi berasorang per tahun; Direktorat Tata Guna Tanah Ditjen AgrariaDept. Dalam Negeri menilai kebutuhan hidup minimum dengansembilan bahan pokok; Bank Dunia menilai dengan rupiahnyabesarnya pengeluaran konsumsi orang pertahun. Oleh karenabanyak pengertian miskin tersebut, penulis mencoba menetapkanpengertian miskin yaitu, mereka yang sebagian besar hidupnyatergantung dari sektor pertanian yang pengelolaannyamasih sederhana, tingkat pendidikan yang rendah, memilikitanah sawah yang sempit, kondisi bangunan rumah yang tidakpermanen, membayar pajak kurang dari target, produktivitaspadi sawah rendah, tidak memiliki tanah (sebagai penggarapatau buruh tani) dan beban tanggungan penduduk yang tidakproduktif tinggi sekali.Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah: 1. Dimanadaerah miskin di kabupaten Karawang seperti yang dimaksudpada pengertian diatas ? ; 2. Bagaimana pola penggunaantanah didaerah miskin tersebut ? ; 3. Bagaimana kepadatanpenduduk didaerah miskin tersebut ?.Untuk menjawab pertanyaan pertama diatas, pendekatan yangdilakukan yaitu masing-masing indikator (ada S indikator)diberi nilai dari nilal kurang sampai dengan nilai balk,1, 2 dan 3. Setelah itu kedelapan indikator tersebut dijumlahkandan kemudian diklasifikasikan pengertian miskintersebut yaitu, Daerah Miskin dengan jtimlah nilai antara 8sampai dengan 13; Daerah Agak Miskin dengan nilai 14 sampaidengan 19; dan Daerah Tidak Miskin dengan jumlah nilai antara 20 sampai dengan 24.Daerah miskin dikabupaten Karawang dibedakan atas letakwilayahnya yaitu, letaknya dibagian utara berbatasan dengan laut; ditengah merupakan dataran rendah dan pusat lalulint as dan dibagian selatan merupakan daerah perbukitan.Pola penggunaan tanah diketiga letak tersebut mempunyai cirimasing-masing yaitu, penggunaan tanah di utara yaitutambak dan hutan bakau; penggunaan tanah di tengah yaitupemukiman sedarigkan penggunaan di selatan yaitu penggunaantanah ladang/tegalan (pertanian tanah kering)Kepadatan penduduk diketiga letak tersebut juga berbedayaitu, kepadatan penduduk dibagian utara yaitu kepadatanrendah dan sedang; kepadatan penduduk dibagian tengah yaitu kepadatan tinggi sedangkan kepadatan penduduk di bagianselatan yaitu kepadatan rendah dan sedang. |
S33254-Yanuardi Mahdan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S33254 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1985 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 92 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S33254 | 14-18-165668144 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179115 |