ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentangpertumbuhan dan perkembangan daerah slum pada tahun 1970, tahun 1975, tahun 1980 dan tahun 198^, juga mengklasifikasikandaerah slum tersebut.Variable yang dipakai meliputi keteraturan bangunan, kv/alitasfisik bangunan, Penggunaan tanah, kepadatan penduduk dan utilitaskota yang meliputi sarana listrik, ledeng dan riol.Masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah ;Bagaimana pola penyebaran daerah slum di wilayah Jakarta Selatan tahun 1970 - 1984; Bagaimana kv/alitas fisik lingkungannya;Adakah kaitannya dengan aspek hak atas tanah,Untuk dapat. menjawab perraasalahan di atas digunakan metode korelasi/ super impose peta-peta dari variable-variable tersebut di atas; Survey lapangan dengan memakai sample bertingkatdan korelasi deskriptif.Akhir dari tulisan ini adalah suatu ringkasan yaitu :- Pola penyebaran daerah slum di wilayah Jakarta Selatan tidakmerata merupakan perkembangan daerah pemukiman padat pa.da daerah dengan kwalitas pemukiman jelek, tidak teraturdan utilitas kota juga kurang seperti listrik, riol dan ledeng tidak ada.- Perkembangan daerah slum dipengaruhi oleh pertambahan penduduk yang pesat dan kurangnya kemampuan penyediaan tanah perumahan.- Program perbaikkan kampung telah meningkatkan kv/alitas fisik lingkungan pemukiman, sedang pembangunan perumahan tanpaizin pada tanah negara ada pengaruhnya terhadap hak atastanah tersebut. |