Perbandingan tingkat kematian bayi di wilayah-wilayah khusus dan pedesaan propinsi Jawa Tengah :
Mirawati A. Sukartiko;
I Made Sandy, supervisor
([Publisher not identified]
, 1986)
|
ABSTRAK Sebagai propinsi terpadat ketiga di Indonesia yang sebagian daerahnyamerupakan tanah kritis dan tergolong wilayah khusus, yaitu pada musim hujanbanjir dan pada musim kemarau kekeringan, propinsi Jawa Tengah merupakancontoh keadaan daerah yang telah melampaui batas daya dukung lingkungannya.Kondisi kehidupan manusianya yang kurang baik tercermin darimasih tingginya tingkat kematian Wayi. Berdasarkan hal-hal tersebut makayang ingin diketahui adalah faktor apakah yang menyebabkan tingginyatingkat kematian bayi.Faktor-faktor yang dibahas mencakup faktor fisik, yaitu iklim, curahhujan, prospek dan potensi air tanah, dan suniber air minum. Faktor sosialmencakup pendapatan per kapita daerah, persentase baca tulis latin golonganperempuan, jumlah puskesmas dan faktor kerapatan jalan. Data yangdigunakan mayortias data tahun 1980 sedangkan data fisik tidak terikattahun karena data fisik lainban berubah.^fa kItX or fiskk omreemlpausniy apie tah udbaunn gakno ryealnagsi tisdtaakt ilsatnigk sudnigp edreonlegha n hatsiinlg kabath wkae maktairaennabayi, maka diperoleh hubungan yang lemah antara faktor fisik dan tingkatkematian bayi. Sebaliknya faktor sosial, khususnya tingkat pendapatan perkapita suatu daerah cenderung menunujukkan hubungan yang kuat terhadaptingginya tingkat kematian bayi, yaitu semakin tinggi pendapatan per kaoitasuatu daerah, semakin rendah tingkat kematian bayinya. Hasil lain yangditunjukkan ialah bahwa faktor fisik suatu daerah tidak terlalu mempenqaruhitingginya tingkat kematian bayi. Bila suatu daerah mempunyai iklimyang kering, tanah yang kurang subur, potensi air tanah yang rendah danhal-hal Tain yang kurang menunjang suatu pertanian yang baik, tetapi biladaerah tersebut mempunyai pendapatan per kapita yang tinggi, maka tingkatkematian bayi daerah tersebut tetap akan rendah. Demikian juga bila Ladaanpertanian baik karena ditunjang keadaan fisik lingkungan yang baiktetapi karena pendapatan per kapita rendah maka tingkat kematian bavi akantinggi juga. |
S33303-Mirawati A Sukartiko.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S33303 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1986 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 45 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S33303 | 14-18-806491128 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179161 |