Studi penentuan polipropilen ataktik menggunakan instrumen pulse-NMR
Suharso;
Arion Said, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997)
|
ABSTRAK Polipropilen berada dalam 3 isomer, yaitu : ataktik, isotaktik . dan sindiotaktik. Polipropilen dengan kandungan ataktik antara 2-5% mempunyai kualitas yang tinggi. Polipropilen dengan kandtuigan ataktik melebihi 5% bersifat lunak dan sebaliknya apabila kandungannya kurang dari 2%, maka polipropilen bersifat getas. Selama ini penentuan kandungan ataktik tersebut menggunakan cara refluk yang menggunakan pelarut yang toksik (xilen ) dengan biaya yang besat serta efisiensi kerja yang rendah. Untuk itu diperlukan cara lain untuk menentukan kandungan ataktik. NMR merupakan alat yang dapat memberikan informasi data berdasarkan signal yang dihasilkan dari interaksi medan magnet dengan inti atoni'H. Dengan cara ini dapat dikurangi kerugian-kerugian cara refluks. Untuk mengukur kandungan ataktik sampel, terlebili dahulu dibuat stanclar dengan kandungan ataktik yang bervariasi. Kandungan ataktik sampel dapat diketahtti dengan membandingkan besarnya signal sampel dengan signal ataktik standar. |
S-Suharso.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 42 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-90873564 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179490 |