ABSTRAK Senyawa farmakologi yang memiliki atom C asimetris, aktivitas penyembuhannya seringkali dihubungkan dengan kiralitas senyawa tersebut. OIeh karena itu, kini telah berkembang berbagai upaya untuk menghasilkan obat-obat kiral dalam bentuk enansiomer murni. Penggunaan enzim sebagai katalis sintesa senyawa kiral memiliki beberapa keunggulan dibandmgkan dengan reaksi kimia biasa, yaitu : biaya yang tidak mahal karena tidak diperlukan senyawa optis aktif murni, bersifat enansiospesifik sehingga akan dihasilkan suatu produk dengan kemurnian enansiomer yang tinggi, kondisi reaksi lunak, dan dapat dioptirnasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui kemampuan enzim lipase Candida rugosa melakukan reaksi hidrolisis enansioselektif pada substrat (R,S)-Metil-2(6- metoksi-2-nafiul)propanoat. Untuk mendapatkan kondisi resolusi optimum, dilakukan percobaan dengan memvariasikan waktu inkubasi, pH media, dan konsentrasi substrat. Analisa kuantitatif produk hasil resolusi ditentukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim lipase Candida rugosa dapat melakukan reaksi hidrolisis enansioseiektif pada substrat (R,S)-metil-2-(6-metoksi-2- naftil)propanoat mengliasilkan asam 246-metoksi-2-naftil)propanoat atau naproksen yang memberikan sudut putar optis positif Proses resolusi (R., S)-Metil-2(6-metoksi-2- nafiul)propanoat mencapai optimum pada kondisi waktu inkubasi 120 jam, pH media 6,8 dan konsentrasi substrat 5 mM. Persen produk hasil resotusi (naproksen) yang dilakukan pada kondisi optimum adalah 42,273 % [a] 25 = 62,5 ° (c.0,04, CHCI3). |