Mineral zeolit memiliki sifat yang khas seperti memiliki kapasitas tukarkation (KTK) yang tinggi dan sangat berpori, sehingga banyak dimanfaatkan sebagaiadsorben, penyaring molekul, katalis dan Iain-lain. Salah satu fungsi zeolit yaitusebagai adsorben, dapat diterapkan dalam bidang pertanian, yaitu untuk menahanlebih lama unsur-unsur hara di dalam pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman, agartidak mudah hilang akibat proses pencucian oleh air tanah maupun air hujan. Didalam tanah terdapat material humat yang merupakan komponen dari humus . Secaraumum material humat dapat dibagi atas tiga fraksi utama yaitu asam humat, asamfulvat, dan humin. Material humat dapat berinteraksi dengan zeolit seperti halnyainteraksi antara mineral Hat dengan material humat.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadapdaya adsorpsi zeolit alam terhadap ion fosfat dari pupuk TSP dan ion kalium dari pupuk KCl. Kedua jenis pupuk tersebut merupakan pupuk yang banyak digunakanoleh petani selain pupuk Urea. Zeolit alam yang digunakan adalah zeolit alam Bayahdan Tasikmaiaya. Asam humat diperoleh dengan mengisolasi tanah gambut yangberasal dari Palembang, Sumatera Selatan , dengan menggunakan campuran larutanNaOH dan Na4P207 dengan perbandingan 1:1.Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh basil bahwa daya adsorpsizeolit alam Bayah dan Tasikmaiaya yang diaktivasi lebih besar daripada zeolit yangtidak diaktivasi. Kedua jenis zeolit dapat mengadsorpsi ion fosfat dari pupuk TSP,sedangkan ion kalium dari pupuk KCl hanya dapat diadsorpsi oleh zeolit alamTasikmaiaya. Dengan adanya asam humat, daya adsorpsi kedua jenis zeolit terhadapion fosfat dan ion kalium mengalami peningkatan. Peningkatan daya adsorpsi inidikaitkan dengan mekanisme pertukaran kation antara asam humat-zeolit-ion kalium,pada pupuk KCl dan penambahan asam humat pada pupuk TSP menyebabkan ionfosfat terbebas dari fiksasi oleh senyawa A1 dan Fe sehingga dapat diadsorpsi secaraoptimal oleh zeolit |