Metode analisa kuantitatif terhadap polimer terns dikembangkanmengingat betapa meningkatnya kebutuhan polimer di masyarakat. Salahsatu metode yang digunakan adalah metode analisa kuantitatif spektroskopiIR. Metode ini mudah , cepat, dan relatif lebih murah.dibanding metodeanalisa polimer lainnya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metodeanalisa kuantitatif IR untuk menentukan komposisi kopolimer dalam hal iniadalah kopolimer propilen-etilen blok (KPEB) dan derajat poiimerisasi (MSLiK peRPU5TAiFWIPA-U iStruktur KPEB merupakan gabungan dari polipropilen (PP) danpolietilen (PE) sehingga pita serapan khas kedua polimer tersebut munculpada pita serapan KPEB. Pita serapan khas KPEB terdapat pada frekuensi1167, 973 dan 998 (doublet),'serta 841 cm'^ yang merupakan pita serapankhas PP dan pada frekuensi 720 cm'^ yang merupakan pita serapan khas PE. Hubungan rasio absorbansi pada berbagai kadar etilen dalam KPEB (2.4 %,7.0%, 9.4%) menunjukkan keiinieran yang tinggi pada frekuensi 720 dan973 cm'V Uji linieritas terhadap kurva KPEB menghasilkan persamaanregresi y = 0,0295x - 0,0011 dengan nilai koefisien korelasi ( r ) 0,9998.Presisi yang dihasilkan pada pengukuran rasio absoriDansi standar KPEBmemberikan nilai %RSD 3.273, 4.100, 1.513 untuk masing masing-masingstandar 2.4%, 7.0%, dan 9.4%. Uji keberulangan terhadap slope kurvakalibrasi KPEB memberikan nilai koefisien variasi (kv) 0.339%. Penentuanpersentase recovery pada KPEB memberikan hasil rat^rata 98.02%Pita serapan khas PEG terdapat pada frekuensi 800 - 1000 cm'^ yangmengalami perubahan seiring dengan bertambahnya derajat polimerisasi.Kurva kalibrasi untuk PEG dibuat antara rasio absorbansi dari frekuensi 940dan 887 cm"^ vs. derajat polimerisasi (n). Kurva kalibrasi PEG menghasilkanpersamaan regresi y = 0,304 + 0,361 dengan r = 0,986. %RSD rasioabsorbansi standar PEG dengan n = 2, 3, 4, 5 terdiri atas 1.106, 1.444,2.450, 3.366. Nilai kv untuk kurva kalibrasi PEG sebesar 0.568%. danpersentase recovery rata-rata PEG 98.04%. |