Kopolimerisasi cangkok asam akrilat dan akrilamida pada film polietilen kerapatan rendah(LDPE) dengan inisiasi peroksida insitu
Ratna Purwaningsih;
Widayanti Wibowo, supervisor; Yanti Sabarinah, supervisor; Tony Sukri, examiner; Helmiyati, examiner; Jarnuzi Gunlazuardi, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003)
|
Telah dilakukan pencangkokan asam akrilat dan akrilamid pada filmLDPE yang telah diiradiasi dengan berkas elektron untuk memberikan sifathidrofilik. Bila film LDPE diiradiasi dalam udara, maka akan menginisiasireaksi pencangkokan monomer-monomer tersebut. Pencangkokan dilakukanpada dosis 25 kGy dan konsentrasi larutan monomer 30% dalam pelarut air;metanol (90 : 10) pada kondisi atmosfer nitrogen. Persen pecangkokanmeningkat dengan iamanya waktu reaksi dan sangat bergantung padaketebalan film serta laju dosis serap dan energi elektron. Untuk terjadi reaksipencangkokan, suhu yang diperlukan sekitar 80 °C untuk mendekomposisiperoksida pada film LDPE dan mendorong difusi monomer ke dalam matriksfilm. Laju dosis serap dan energi elektron menentukan banyaknya peroksida yang terbentuk pada LDPE dan ketebalan film menentukan difusi monomerke dalamnya. Adapun proses pencangkokan pada film tipis menghasilkanpersen pencangkokan yang lebih tinggi dibandingkan film tebal pada kondisiyang sama. Berdasarkan kereaktifannya asam akrilat lebih mudahdicangkokan dibandingkan akrilamid. Spektroskopi IR menunjukkan adanyavibrasi ulur karbonil karboksilat disekitar bilangan gelombang 1700 cm"\asamakrilat) dan vibrasi ulur amida primer pada bilangan gelombang 3365 cm'^(akrilamid). Film LDPE yang telah tercangkok menjadi bersifat hidrofiliksehingga mengalami pengembangan (swelling) di dalam air. Kapasitaspenyerapan air untuk PE-g-AA (asam akrilat) lebih tinggi dibandingkan PE-g-AAm (akrilamid) , namun kecepatan penyerapan air oleh PE-g-AAm lebihtinggi. Hal ini mendukung dugaan bahwa pencangkokan asam akrilat padapermukaan film dimulai dari permukaan ke arah dalam pada persenpencangkokan tertinggi, sedangkan pencangkokan akrilamid hanya padapermukaan dan daerah sekitar permukaan. Pada penelitian ini, hasilpencangkokan telah diuji cobakan sebagai , membran penukar ion pada airlimbah industri elektroplating |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 88 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-22-46143604 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179721 |