Emuisi wax semakin dibutuhkan dalam industri seperti industri tekstii,kertas, kayu dan lain - lain. Produksi slack wax dalam negeri cukup besar,namun belum dimanfaatkan secara optimal.Tujuan penelitian ini adalah membuat emuisi wax dari slack wax, ujikestabilan serta aplikasinya dalam industri tekstii, kertas dan kayu. Emuisiwax dibuat dengan menggunakan slack wax SPG (Spindle 01') dan LMO(Light Machine Oil). Emulsifier yang digunakan adalah emulsifier kationik(Inter 95) dan emulsifier non-ionik (Sinopol T-4). Uji kestabilan dilakukansecara makroskopik dan mikroskopik dengan memvariasikan kadar emulsifier5 sampai 25% terhadap wax, pH 4, 7, dan 9, serta perbandingan volume fasa30% dan 50%. Selanjutnya emuisi yang stabil secara mikroskopik ditentukan viskositas, kadar padatan, ukuran partikel, dan kerapatannya. Data yangdiperoleh dibandingkan terhadap parameter standar emuisi wax yangdibutuhkan oieh industri. Emuisi wax yang memenuhi parameter dilakukan ujiaplikasi kuat tarik benang untuk industri tekstil, uji kandungan wax dan dayaserap air untuk industri kertas, serta uji daya rekat iem untuk industri kayu.Dari hasil percobaan diperoleh emuisi wax M/A yang stabil pada pH<9, emuisi wax kationik lebih stabil dibandingkan emuisi wax non-ionik,dengan kadar emulsifier di atas 2,727% dan perbandingan fasa 30%. Diantara emuisi wax yang stabil tersebut, yang memenuhi kriteria industri tekstilada 11, industri kertas ada 11 dan industri kayu ada 3. Emuisi wax yangmemenuhi standar kuat tarik benang ada 7, standar daya serap kertas ada11, dan daya rekat Iem kayu ada 3. |