Daun girang (Leea indica. Merr) merupakan salah satu tanamanyang biasa digunakan sebagai tanaman obat tradisional, mengandung senyawasenyawadari golongan flavonoid, polifenol, saponin dan terpenoid. Senyawasenyawaini memiliki potensi sebagai senyawa aktif antlkanker.Uji aktivitas antikanker menggunakan sel leukemia L12i0 dilakukandengan cara menghitung daya hambat (aktivitas inhibisi) pertumbuhannya olehsenyawa kimia dalam ekstrak kasar. Aktivitas inhibisi dinyatakan dengan ICsosebagai konsentrasi ekstrak dalam pg/mL medium yang dapat menghambatperkembangbiakan sel sebanyak 50 % setelah masa inkubasi 48 jam. Ekstrakkasar yang memiliki nilai IC50 lebih kecil dari 20 pg/mL diklasifikasikan memilikipotensi sebagai antikanker dengan sel leukemia L1210.Hasil uji aktivitas ekstrak kasar daun girang memiliki nilai IC5017,63 pg/mL. Ekstrak kasar dibagi ke dalam tiga fraksi berdasarkan perbedaankelarutan senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu fraksi polar,semi polar dan non polar. Hasil uji aktivitas tiga fraksi tersebut berturut-turutadalah : 10,47 pg/mL; 13,36 pg/mL dan 16,18 pg/mL. Terhadap fraksi polaryang memiliki potensi paling besar sebagai antikanker dilakukan pemurnianterhadap fraksi tersebut sampai didapatkan senyawa mumi.Dengan menggunakan spektrofotometer FTIR dan spektrometer GC-MS,senyawa yang didapat dari fraksi etanol diduga adalah p-amirin yaitu senyawa golongan triterpenoid pentasiklik dengan rumus molekul C30H50O dengan beratmolekul 426 dan mempunyai titik leleh 198-201,1 °C. |