Pembuatan kopoli(stirena/butil akrilat/metil metakrilat) dilakukandengan metode polimerisasi emulsi. Ukuran dan distribusi partikel sangatmenentukan sifat polimer emulsi seperti sifat aliran dan kestabilan polimer.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis dankonsentrasi surfaktan, konsentrasi inisiator, dan teknik polimerisasi emulsiterhadap ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel kopoli(stirena/butilakrilat/metil metakrilat). Surfaktan yang digunakan adalah sodium dodecylbenzene sulphonate (SOBS) dan sodium Iaury/ sulphate (SLS), inisiator yangdigunakan yaitu ammonium persulfat (APS), dan teknik polimerisasi yangdilakukan yaitu tek!fik semikontinyu, seeding 10%, dan batch. Kopolimeryang dihasilkan ditentukan solid content, viskositas, temperatur glass,spektrum IR, ukuran dan distribusi ukuran partikel. Penggunaan surfaktanSOBS memberikan hasil polimerisasi yang kurang sempurna. Padapengunaan surfaktan SLS, dengan meningkatnya konsentrasi SLS yangditambahkan memberikan hasil solid content yang meningkat, viskositaslarutan yang meningkat, dan ukuran partikel yang mengecil. Hasilpolimerisasi terbaik diperoleh pada penggunaan surfaktan SLS dengankonsentrasi 20 kali nilai critical micelle concentration (CMC), inisiator APSsebesar 1 %, dan teknik polimerisasi semikontinyu, dimana pada kondisi ini-dihasilkan solid content sebesar 39,6% (mendekati nilai solid content teoritis sebesar 40%), viskositas sebesar 15 mPas, diameter partikel sebesar 47,21nm, dan distribusi ukuran partikel yang monodispers |