Studi pengaruh penambahan antioksidan anox 20 dan vanox GT terhadap degradasi polipropilen
Gina Rose Sinta Maya;
Widayanti Wibowo, supervisor; Titik Hari Ujianti, supervisor; Antonius Herry Cahyana, examiner; Erzi Rizal Azwar, examiner; Yoki Yulizar, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005)
|
ABSTRAK Polimer telah menjadi bagian yang panting dalam teknologi kimla danbahan palimer mempunyai peranan panting dalam kahidupan sahari-hari.Untuk mamparluas aplikasi produk polimar yang talah ada, maka dilakukanusaha untuk mandapatkan polimar dangan sifat-sifat yang labih baik. Salahsatu usaha itu adalah dangan manambahkan bahan aditif. Bahan aditif yangditambahkan disini adalah antioksidan dangan tujuan agar bahan polimaryang diparolah akan mampunyai daya tahan tarhadap dagradasi yangdisababkan olah radikal babas yang tarbantuk akibat pamanasan, radiasi,akibat pangaruh logam ataupun oksidasi.Panalitian ini dilakukan untuk mambandingkan aktivitas antioksidanAnox® 20 dan Vanox® GT tarhadap dagradasi polipropilan. Hasil pangukuranOIT dangan DSC manunjukkan bahwa formulasi dangan Anox® 20mambarikan katahanan labih panjang dangan kisaran antara 1.08 - 2.41manit dibandingkan formulasi dangan Vanox® GT hanya mambari katahanandangan kisaran 1.42 - 1.90 manit. Hasil uji aging formulasi dangan Anox® 20tahan hingga 48 jam sadangkan formulasi dangan Vanox® GT tahan hanya24 jam. Uji MFR formulasi dangan Anox® 20 mambarikan nilai yang labihkacil dibandingkan dangan Vanox® GT. Untuk uji optis warna formulasidangan Vanox® GT mambarikan nilai Yellowness Index yang labih kacil dannilai Whiteness Index yang labih basar dibandingkan formulasi dangan Anox® 20. Pada formulasi dengan Anox® 20 setelah aging memberikanpenurunan nilai kuat tarik yang stabil dengan kisaran nilal antara 298 - 203kg/cm2, sedangkan untuk formulasi dengan konsentrasi Vanox® GT denganwaktu aging yang sangat pendek mengalami penurunan yang sangat tajam.Dari setiap pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh bahwaantioksidan Anox® 20 dengan jenis tetrakispropionat mempunyaikemampuan inhibisi terhadap oksidasi yang lebih baik dibanding denganantioksidan Vanox® GT yang berjenis isosianurat. Tetapi Vanox® GT memilikisatu keunggulan yaitu memberikan transparansi yang lebih baik ditinjau dari4uji warna. Dari analisis struktur dengan FTIR menunjukkan adanya prosesoksidasi yang ditunjukkan dari timbulnya spektrum gugus karbonii padabilangan gelombang v sebesar 1716.5 Cm" |
![]()
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 62 pages: illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-631433211 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179889 |