Peranan material poiimer telah cukup banyak mengisi kehidupan manusia. Material poiimer baru yang memiliki sifat-sifat tertentu telah banyak ditemukan. Material ini banyak digunakan untuk aplikasi sebagai kemasan, untuk otomotif, elektronik, kesehatan, dan Iain-Iain. Hal ini disebabkan karena poiimer memiliki beberapa keunggulan dibandingkan material lain yaitu ringan, tahan terhadap korosi, dan mudah diproses. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik dari suatu material poiimer adalah dengan cara pencampuran {blending). Pada pencampuran polinier yang immiscible diperlukan suatu material supaya diperoleh campuran yang homogen. Material tersebut dibuat dengan mereaksikan anhidrida maleat dengan stirena dengan cara in situ polimerisasi. Dari hasil pengujian, berat molekul tertinggi sebesar 26208 g/mol diperoleh dengan penambahan inisiator benzoil peroksida sebesar 0,05 gram. Komposisi perbandingan mol stirena dan anhidrida maleat yang memberikan berat rholekul tertinggi adalah pada komposisi 1:1 dengan berat molekul sebesar 26208 g/mol. Nilai Tg dari poli(stirena/anhidrida maleat) sebesar 135°C. Pada analisa MFR tidak diperoleh nilai kecepatan alir lelehan polimernya karena poli(stirena/anhidrida maleat) yang dihasilkan sukar untuk mengalir |