Proses polimerisasi senyavva BHA dapat dilakukan seoara enzimatikmelalui reaksi oksidatif senyavva fenolik (BHA). Enzim perioksidase dapatmengkatalisis reaksi oksidatif tersebut dimana nidrogen peroksida bertindaksebagai akseptor dan BHA sebagai donor atom nidrogen_ Ekstrak tumbunanbrokoli (Brassica o/eraceae Van /ta/ioa) digunakan untuk mendapatkan enzimperoksidase yang diyakini memiliki aktivitas enzim yang tinggi_ Pemurnianternadap ekstrak enzim kasar melalui fraksionasi bertingkat menggunakangaram ammonium sulfat dengan tingkat kejenunan (0-30)%, (30-50)% dan(50-70)% didapat fraksi ke-3 dari tingkat kejenunan (50-70)% memilikiaktivitas spesifik enzim tertinggi yaitu 0,5 U/mg bila dibandingkan fraksisebelumnya Reaksi polimerisasi menggunakan enzim fraksi III, HZOQ, danBHA dapat mengnasilkan suatu produk reaksi yang dalam tanap isolasi lanjut dengan fasa etil asetat mengnasilkan suatu cairan kental yang setelandiuapkan dinasilkan sebanyak 1,33 g. Hasil analisis dengan KLT didapat tigaspot dengan Rf = 0,69 , Rf = 0,8 , Rf = 0,87_ Hasil pemisanan komponen daricairan kental menggunakan kromatografi kolom silika gel dengan fasa gerakHeksan dan etil asetat dalam perbandingan 7:1, didapat isolat seberat 4,2 mg(0,32 %) yang diduga telan terpisan dari monomer. Analisis untukmengidentifikasi senyavva isolat menggunakan intrumentasi UV-Vis, FT-IRdan GC-IVIS menunjukkan telan terbentuk senyavva baru yang diduga dimerdari BHA yaitu 2’,3-di-tert-buty/-2-hydroxy-4’,5-dimethoxybipheny/ ether(vvaktu retensi 12,53) dan 3,3'-di-tert-buty/-5,5’-dimethoxybipheny/-2,2’-dio/(12,83) yang masing-masing memiliki m/z 358. Proses kopling oksidatif C-0-C dan C-C diduga merupakan suatu polimerisasi dari senyavva BHA_Kemampuannya sebagai antioksidan dapat ditunjukkan dengan ujiantioksidan menggunakan metode radical scavenger menggunakan senyavvaDPPH diperolen suatu nilai lC50 BHA = 6,01 pg/mL dan |C50 Isolat = 2,71pg/mL yang menunjukkan kekuatan antioksidan isolat Iebin tinggidibandingkan BHA |