Serat yang diperolen dari kulit buan nanas berpotensi untuk menjadi salan satu sumber dietan/ Hber baru, selain itu mengandung beberapa senyavva bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegan terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, Alzneimer, dan Parkinson’s_ Penelitian ini bertujuan untuk mengetanui kadar total dietan/ Hber yang diperolen dari kulit buan nanas dan nilai aktivitas antioksidannya Kadar dietary Hber dinyatakan dalam bentuk karbonidrat dengan metode Total carbohydrate by difference. Sedangkan,aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode Oven Test dan DPPH dengan menggunakan BHA sebagai pembanding Hasil penelitian menunjukkan banvva bubuk kulit nanas berpotensi sebagai salan satu sumber dietary Hber karena kadar total dietan/ Hber-nya cukup tinggi yaitu 82,26 g%. Namun, aktivitas antioksidan senyavva-senyavva bioaktif yang terdapat di dalamnya rendan (|C50=9,96 mg/ml DPPH) bila dibandingkan dengan nilai aktivitas antioksidan BHA (|C50=0,0097 mg/ml DPPH). Sedangkan, dengan metode Oven test vvaktu inkubasi yang dibutunkan untuk mencapaipertambanan berat i2% dengan konsentrasi sampel 0,02%; 0,03%; dan0,07% adalan 5 nari, 5 nari, dan 10 nari_ Lebin cepat dibandingkan BHA yang memerlukan vvaktu inkubasi 17 nari, 18 nari, dan 20 nari untuk konsentrasi 0,005%; 0,025%; dan 0,05%. Hasil identifikasi senyavva yang dilakukan dengan metode kromatografi gas dan spektroskopi massa menunjukkan adanya beberapa senyavva yang memiliki gugus hidroksi seperti 5-hidroksi metilfurfural, asam 2-hidroksi-3-metil suksinat, dan g|iserin. |