:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi awal produksi listrik dengan proton exchange membran microbial fuel cell (PEMMFC) menggunakan kultur campuran pseudomonas aureginosa ATCC 9027 dan eschercia coli ATCC 8739.

(Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Proton Exchange Membran Microbial Fuel Cell (PEMMFC) adalah
seperangkat alat yang memanfaatkan jasa mikroba sebagai katalis dalam
mengoksidasi senyawa organik dan anorganik untuk menghasilkan arus
listrik. Mikroba dapat digunakan untuk memproduksi listrik karena dalam
metabolisme selnya melibatkan proses transfer elektron. Dengan adanya
mediator yang berperan melakukan penetrasi ke dalam membran plasma
mikroba, lalu mengambil elektron dari rantai transfer elektron mikroba
tersebut dan membawanya menuju ke permukaan elektroda maka akan
dihasilkan aliran listrik. Dalam proses metabolismenya Pseudomonas
aureginosa secara alami menghasilkan senyawa pyosianin yang dapat
berperan sebagai mediator transfer elektron bagi dirinya sendiri dan bakteri
lain (Escherecia coli) untuk memproduksi listrik dalam PEMMFC, sehingga
pada PEMMFC menggunakan kultur campuran Pseudomonas aureginosa
dan Escherecia coli tidak diperlukan lagi penambahan mediator dari luar
sistem.
Uji cyclic voltametry terhadap pyosianin hasil ekstraksi menunjukkan
potensial oksidasi -0,08 mV dan potensial reduksi pada -0.16 mV yang
menandakan pyosianin bersifat elektroaktif reversibel, sedangkan uji aktivitas
antimikroba terhadap pyosianin hasil ekstraksi dan pyosianin yang dihasilkan
di kompartemen anoda hanya sedikit sekali menghambat pertumbuhan E. coli. Produksi listrik rata-rata pada metode 1 menggunakan medium LB
sekitar 8,21 A ; 272,3 mV, sementara dengan metode 2 sekitar 4,53 A;
242,5 mV. Produksi listrik pada metode 1 menggunakan medium PB (untuk
P. aureginosa) dan LB (untuk E. coli) sekitar 9,83 A; 254,6 mV, sementara
dengan metode 2 sekitar 9,72 μA ; 236,6 mV. Penambahan substrat glukosa
pada saat terjadi penurunan arus dan voltase pada metode 2 menggunakan
medium PB (untuk P. aureginosa) dan LB (untuk E. coli), meningkatkan
produksi arus rata-rata dari 9,72 A menjadi 14,76 A dan voltase dari
236,6 mV menjadi 290,8 mV.

 File Digital: 1

Shelf
 S30636-Tri Kurniawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S30636
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 78 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S30636 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20180028