Sistesis dan karakterisasi zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si untuk pemisahan etanol-air / Sitanggang, Jhonny H
Sitanggang, Jhonny H;
Hens Saputra, supervisor; Yoki Yulizar, supervisor
([Publisher not identified]
, 2007)
|
ABSTRAK Salah satu penggunaan bahan bakar sebagai energi yang ramahlingkungan yang mulai diperkenalkan di Indonesia untuk kendaraan bermotoradalah bioetanol. Sangat sulit didapatkan etanol yang kemurniannya lebihdari 99% (fuel grade). Hal ini dikarenakan etanol memiliki titik didih yangberdekatan dengan titik didih air atau yang dinamakan titik azeotrop.Teknologi yang semakin modern dan canggih menuntut peneliti untuk bekerjalebih giat, tidak hanya pada bidang dengan cakupan skala mikro akan tetapipada skala nano. Seperti halnya penelitian kali ini telah dilakukan sintesiszeolit NaA. Zeolit NaA memiliki diameter pori 3-4 Å sehingga secara teoritisdapat memisahkan molekul air yang memiliki diameter 2,8 Å dan etanol yangdiameter porinya 4,4 Å. Zeolit NaA pada penelitian ini disintesis melaluiproses reaksi hidrotermal dengan komposisi molar yang digunakan untukmembuat gel adalah Al2O3 : Na2O : SiO2 : H2O = 1 : 3,1 : 1,6 : 125. DeposisiSi pada zeolit NaA secara Chemical Vapor Infiltration (CVI) yang dilakukanbertujuan untuk mempersempit pori dari zeolit NaA. Hasil XRD menunjukkanbahwa reaksi hidrotermal selama 24 jam yang optimum dicapai pada suhu130 °C dan deposisi Si pada zeolit NaA tidak mengubah struktur dari kristalzeolit NaA. Dengan membandingkannya terhadap difraktogram standarmembuktikan zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si berhasil disintesis.Foto SEM menunjukkan partikel kristal dari zeolit NaA dan zeolit NaAterdeposisi Si berukuran sekitar 1-3 μm. Dengan deposisi Si pada zeolit NaA, keadaan topografi dari kristal menjadi lebih rapat. Analisis dengan EDXmenunjukkan Rasio Si/Al pada zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si (+ TEOS1%) secara berturut-turut adalah 0,5839 dan 0,5975. Dari hasil spektrum IRyang diperoleh terlihat bahwa zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Simemiliki komposisi kimia yang sama, adanya deposisi Si pada zeolit NaAtidak menimbulkan adanya perubahan spektrum dari zeolit NaA yangsignifikan. Hasil karakterisasi BET menjelaskan bahwa deposisi Si denganteknik CVI berhasil mempersempit pori dengan cara infiltrasi pada permukaaninternal dari pori zeolit NaA, sehingga ukuran pori zeolit NaA menjadiberkurang dengan adanya deposisi Si yang mempengaruhi terjadinya reduksivolume pori (pore volume) dan luas permukaan (surface area). Hasil ujikinerja dari zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si pada proses pemisahan etanolairmenunjukkan performans yang sangat baik. Ini dibuktikan denganterjadinya peningkatan kemurnian etanol umpan dengan konsentrasi 94,18%naik hingga diatas 99,6% pada perbandingan 6:1 (ml etanol / g zeolit). Ujikinerja terbaik diberikan oleh zeolit NaA terdeposisi Si ( + TEOS 0,25%) yangmenghasilkan etanol dengan kemurnian/konsentrasi 99,75%. |
![]()
|
No. Panggil : | S30651 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 70 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S30651 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20180043 |