Biodegradasi karbaril : Studi kemampuan reduksi beberapa isolat mikroba tanah.
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Karbaril tergolong insektisida yang berbahaya karena dapatmempengaruhi kerja enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf manusia,yang berfungsi menghidrolisis asetilkolin. Oleh karenanya dilakukan isolasibakteri yang mampu mendegradasi karbaril (biodegradator) pada dua jenistanah yang tercemari karbaril (Kebun Raya Bogor dan persawahan Lampung)dengan dua variasi medium minimal (MM). Isolat bakteri yang didapatselanjutnya dimurnikan, diidentifikasi aktivitas degradasi karbarilnya, dandikarakterisasi sifat biokimianya. Semua isolat bakteri merupakan bakterigram negatif yang memberikan kemiripan dengan genus Haemophilus danShigella. Isolat bakteri diaklimatisasi pada medium minimal cair dan diseleksimenggunakan total plate count (TPC). Isolat bakteri yang menunjukkanpertumbuhan paling cepat dan subur pada TPC kemudian diamati lebih telitikurva pertumbuhannya sampai tercapai fase stasioner. Berdasarkan kurvapertumbuhan terlihat bahwa isolat bakteri A3 dan A5 memiliki fase stasionerpada 10 jam, sedangkan isolat bakteri B3 dan BIV pada 22 - 24 jam. Aktivitasdegradasi karbaril paling baik ditunjukkan oleh isolat BIV (konsentrasi awalkarbaril = 1310,26 ppm sedangkan konsentrasi akhir karbaril = 416,75 ppm). |
![]()
|
No. Panggil : | S30663 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | ix, 43 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S30663 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20180055 |