Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type computer (rdamedia)
Carrier Type online resource (rdacarrier)
Physical Description xii, 52 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S-29807 14-19-448640760 TERSEDIA
No review available for this collection: 20180205
 Abstract
Limbah organik dapat dimanfaatkan untuk menyerap ionion logam berat dalain larutan Diduga yang berperan aktif adalah tannin. Untuk memperbaiki kestabilannya sebagai adsorben inaka limbah organik dipoliinerisasikan dengan formaldehida. Matras sabut kelapa mengandung kadar tannin 0,65 / Polimerisasi yang optimum diperoleh pada kondisi sebagai berikut perbandingan berat samnpel dan larutan pereaksi (asamn sulfat 0 1 2 N yang mnengandung 5% (b/b) formaldehida) 1 20 pada suhu 500C selama 2 jam Selanjutnya polimner diubah dalamn bentuk garaninya dengan merendamn dalamn NaOH 0 1 N Evaluasi sifat polimner yang dihasilkan dilakukan dengan mnenentukan serapannya terhadap ion Cu2+ dalamn proses batch. Kemampuan penyerapan polimner ditentukan oleh bentuk asam atau garamnya pH dan konsentrasi larutan Bentuk asam (pada pH larutan 4 6) menyerap ± 4 mg/9 adsorben sedangkan dalam bentuk garain (pada pH larutan 5 3) menerap :L 9 mg/9 adsorben dari larutan Cu2 100 ppm Serapan optimal terdapat pada daerah pH 4-4,5 menyerap i3 4 mg/g adsorben Polimer dalam bentuk asamnya (pada pH larutan 3) menyerap t3 +4 dan -i-lB mg/9 adsorben dan larutan 100 750 dan 3500 ppm. Berdasarkan penyerapannya kestabilan tannin dalam inatras yang tidak dipolimerisasikan dan yang dipolimerisasikan terhadap pengaruh pencucian, pemanasan dan perendaman dalam asam atau basa adalah sama Akan tetapi perendainan lebih dari 24 jam dalam NaOH 1 N serapan matras yang tidak dipoliinenisasikan cenderung turun dibandingkan dengan inatras yang telah d.pclinienisasikan.