Abstrak
Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang pengendalian inventor bahan baku pipa baja di Talang Tirta. Bahan baku pipa yang dimaksud adalah HRC (Hot Roll Coil), yang merupakan bahan baku terbanyak pemakaiannya di Talang Tirta. Untuk menentukan jumlah inventor yang optimal dengan ongkos total yang minimal, diperlukan suatu sistem pengendalian yang sesuai dengan sistem yang dipakai oleh Talang Tirta. Model pengendalian yang dimaksud adalah model pemesanan dan model pengolahan tanpa "shortages".