Metode penaksiran ordinary cokriging
(Universitas Indonesia, 2007)
|
Metode Ordinary Cokriging (OC) merupakan metode penaksiran yang menghasilkan taksiran yang memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). OC merupakan perluasan dari metode Ordinary Kriging (OK). Berbeda dari OK, dalam OC digunakan data spasial yang tidak hanya terdiri dari satu peubah teregional utama, tetapi juga peubah teregional tambahan yang berkorelasi dengan peubah teregional utama. Nilai taksiran dinyatakan sebagai kombinasi linier dari data sampel. Pada OC, data spasial dibedakan menjadi 3, yaitu entirely (completly) heterotopic, partially heterotopic, dan isotopy. Pada tugas akhir ini, hanya dibatasi pada data isotopy. OC dapat digunakan jika data spasial memenuhi asumsi stasioner orde dua atau asumsi stasioner intrinsik. Dalam melakukan penaksiran dengan OC diperlukan fungsi auto- dan cross-kovariansi atau auto- dan cross-variogram, yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : isotropik dan anisotropik. Pada tugas akhir ini, metode OC digunakan untuk menaksir nilai pengamatan dari peubah teregional utama pada suatu titik di lokasi yang tidak tersampel, serta auto- dan cross-kovariansi atau auto- dan cross-variogram yang digunakan adalah isotropik. |
036-07-Metode penakasiran.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S27740 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 105 hlm. ;30 cm. + Lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S27740 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20180943 |