:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Salinitas terhadap pembibitan biji Jatropha curcas L. (Jarak Pagar)

(Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Telah dilakukan penelitian di rumah kaca Departemen Biologi FMIPA
UI pada bulan Februari--September 2007 tentang pengaruh salinitas pada
pembibitan, yaitu perkecambahan dan pertumbuhan kecambah, pada biji
jarak pagar (Jatropha curcas L.). Penelitian bersifat eksperimental
menggunakan rancangan acak lengkap dengan delapan perlakuan salinitas
NaCl yaitu P1 (kontrol atau 0 ppm), P2 (500 ppm), P3 (1.000 ppm), P4 (1.500
ppm), P5 (2.000 ppm), P6 (2.500 ppm), P7 (3.000 ppm), dan P8 (3.500 ppm).
Masing-masing perlakuan terdiri atas 48 ulangan yang diberikan sejak biji
dikecambahkan dalam polybag media perkecambahan. Biji-biji yang berhasil
berkecambah dengan morfologi (tinggi dan jumlah daun) seragam lalu
dipindah ke dalam polybag media pertumbuhan. Media perkecambahan
adalah pasir, sedangkan media pertumbuhan kecambah menjadi bibit adalah
pasir dicampur kompos (1:1). Data persentase perkecambahan diambil
pada hari ke-10 setelah biji ditanam, sedangkan data pertumbuhan
kecambah menjadi bibit dengan parameter pertumbuhan jumlah daun,
tinggi bibit, berat basah dan berat kering bibit diukur pada pekan ke-8
setelah pindah tanam. Hasil perkecambahan biji menunjukkan penurunan
persentase perkecambahan dengan penurunan terbesar terjadi pada P7
(8,33%). Selain itu, perkecambahan P1 yang hanya 20,83% diduga terjadi
akibat kondisi viabilitas biji yang digunakan. Kecambah-kecambah yang
memiliki kondisi seragam (tinggi 12--15 cm dengan minimal dua daun)
yang ditumbuhkan menjadi bibit hanya terdapat pada P1--P5 dengan masingmasing
perlakuan digunakan lima kecambah. Hasil pertumbuhan kecambah
J. curcas menjadi bibit menunjukkan rerata jumlah daun terbesar terdapat
pada P3, P4, dan P5 (5,8 helai), sedangkan rerata jumlah daun terkecil pada
P2 (4,4 helai). Kemudian rerata tinggi bibit terbesar terdapat pada P1 (26,80
cm), sedangkan rerata tinggi bibit terkecil pada P4 (24,15 cm). Rerata berat
basah dan berat kering terbesar terdapat pada P1 (22,10 g dan 4,46 g),
sedangkan rerata berat basah dan berat kering terkecil pada P4 (19,58 g
dan 3,34 g). Akan tetapi, berdasarkan analisis statistik (ANAVA α = 0,05)
pada empat parameter pertumbuhan yang diukur tersebut, menunjukkan
bahwa perlakuan salinitas yang diberikan (P1--P5) tidak berpengaruh
terhadap hasil pertumbuhan kecambah J. curcas menjadi bibit.

 File Digital: 1

Shelf
 S31521-Jia Bagus Ardianto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S31521
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 79 hlm. : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S31521 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181000