Penapisan pendahuluan aktivitas antikanker metabolit sekunder fungi endofitik dengan metode brine shrimo lethality test (BSLT)
(Universitas Indonesia, 2008)
|
Penelitian potensi aktivitas antikanker metabolit sekunder fungiendofitik telah dilakukan pada bulan April 2007 hingga Januari 2008 dilaboratori um Mikrobiologi, Balai Pengkajian Bioteknologi BPPT Serpong .Sebanyak 30 isolat fungi endofitik difermentasi dengan metode kulturterbenam. Hasil fermentasi diekstraksi dengan n-butanol, etil asetat, dandiklorometan sehingga diperoleh 90 ekstrak kasar. Ekstrak diencerkanhingga konsentrasi 1.000 ppm, 100 ppm, dan 10 ppm. Pengujiansitotoksisitas dilakukan dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT).Hasil pengujian menunjukkan 84 ekstrak tergolong sitotoksik. Toksisitastertinggi dihasilkan oleh ekstrak etil asetat dari isolat ENMK 63-5d dalamkonsentrasi 10 ppm dengan mortalitas 75,98% . Isolat ENMK 63-5ddideskripsikan sebagai Fusarium solani (Mart.) Sacc. Ekstrak etil asetat dariF. solani difraksinasi dengan kromatografi cair vakum menggunakan fasegerak n-heksan, etil asetat, dan metanol. Pengujian sitotoksisitasmenunjukkan bahwa toksisitas tertinggi dihasilkan oleh fraksi metanol denganLC50 sebesar 5,15 ppm (setara dengan 1,19x10-3 mg daunomisin). |
S31551-Erny Soraya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S31551 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2008 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 67 hlm. : ill. ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S31551 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181001 |