Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun Garciniaporrecta Wall var. schizogyna Boerl dengan metode Brine Shrimp Lethality Test(BSLT) dan mengetahui senyawa kimia dari fraksi yang aktif. Daun G. porrectaWall var. schizogyna Boerl diekstraksi dengan pelarut n-heksana, aseton, danmetanol. Hasil uji BSLT pada ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak metanolmemiliki sifat toksik dengan nilai LC50 sebesar 564,424 ppm, sedangkan ekstrakn-heksana dan aseton tidak bersifat toksik karena nilai LC50 lebih dari 1000 ppm.Fraksi hasil pemisahan ekstrak metanol secara kromatografi cair vakum diperoleh10 fraksi M1, M2, M3, M4, M5, M6, M7, M8, M9, dan M10. Fraksi M3merupakan fraksi yang paling toksik dengan nilai LC50 sebesar 75,366 ppm.Fraksi M3 difraksinasi kembali dengan kromatografi kolom dan diperoleh 5 fraksigabungan yaitu fraksi M31, M32, M33, M34, dan M35. Fraksi yang memilikitoksisitas tertinggi adalah fraksi M31 dengan nilai LC50 sebesar 9,568 ppm.Identifikasi golongan senyawa dari fraksi M31 menunjukkan bahwa fraksi tersebutmengandung senyawa golongan flavonoid. |