Gliklazida merupakan obat antidiabetes tipe II golongan sulfonilurea yangberdasarkan BCS (Biopharmaceutical Classification System) termasuk ke dalamgolongan kelas II yaitu golongan yang memiliki kelarutan yang rendah danpermeabilitas yang tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan darigliklazida dapat dilakukan dengan cara sistem dispersi padat. Pada penelitian inidispersi padat dibuat menggunakan pembawa PVP dan penambahansuperdisintegran Kollidon Cl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenambahan superdisintegran Kollidon Cl terhadap laju disolusi tablet gliklazidadalam sistem dispersi padat. Dispersi padat gliklazida-PVP (formula A) dibuatdengan perbandingan 1:1, gliklazida-PVP-kollidon Cl (formula B) 1:1:0,1 dancampuran fisik gliklazida-PVP-kollidon Cl (Formula C) 1:1:0,1 menggunakanmetode pelarutan. Hasil menunjukkan kelarutan gliklazida dalam dispersi padatmeningkat sebesar 39,27% dibandingkan dengan gliklazida standar sedangkandengan adanya penambahan superdisintegran kolidon Cl kelarutan gliklazidamenurun sebesar 10,30% dibandingkan dengan gliklazida standar sedangkan padapengujian disolusi tablet peningkatan pelepasan gliklazida dalam dispersi padatmeningkat 50,92% dibandingkan campuran fisik dan adanya penambahansuperdisintegran kolidon Cl menurun sebesar 30,23% dari campuran fisik. Darihasil perhitungan disolusi terbanding formulasi tablet yang dibuat tidakmenunjukkan adanya persamaan profil disolusi dengan tablet X. |