Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description xii, 90 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S32704 14-24-29133726 TERSEDIA
No review available for this collection: 20181294
 Abstract
Masyarakat Indonesia secara empiris menggunakan tanaman obat untuk mengobati penyakit atau meningkatkan kesehatan. Jamu ?D? adalah obat tradisional yang mengandung ekstrak tanaman obat Centella asiatica (L.) Urban dan Apium graveolens L. yang digunakan untuk mengobati hipertensi. Kebanyakan orang biasanya menggunakan obat tradisional ini secara berulang dan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, obat tradisional harus tidak memiliki efek toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu ?D? selama 90 hari terhadap organ jantung tikus putih ditinjau dari aktivitas aspartat aminotransferase (AST) dan kreatin kinase (CK) plasma serta gambaran histologis jantung. Jamu ?D? diberikan secara oral pada 24 ekor tikus jantan dan 24 ekor tikus betina, yang masing-masing dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I, II, dan III masingmasing diberikan dosis 1980; 3960; 7920 mg/kg bb tikus, sedangkan kelompok IV merupakan kelompok kontrol yang hanya diberikan larutan CMC 0,5 %. Pada hari ke-91 dilakukan pengambilan darah dan organ jantung untuk mengetahui aktivitas AST dan CK plasma serta gambaran histologis jantung. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah (? = 0,05) dan menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan bermakna aktivitas AST dan CK serta gambaran histologis jantung antara kelompok perlakuan dengan kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengunaan jamu ?D? selama 90 hari tidak mempengaruhi organ jantung tikus putih.