Mikrosfer mukoadhesif merupakan salah satu bagian dari sistempenghantaran obat yang dapat mengendalikan pelepasan obat dan dapatmemperlama waktu kontak sediaan pada membran absorpsi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui kemampuan mukoadhesif dari mikrosfer yangterbuat dari pragelatinisasi pati singkong suksinat (PPSS) dan kombinasinyadengan natrium alginat (Na-Alg) atau natrium karboksimetilselulosa (Na-CMC), serta kemampuannya dalam menahan pelepasan obat. Mikrosfer yangmengandung propranolol hidroklorida sebagai model obat dibuat denganmetode semprot kering dan dikarakterisasi meliputi morfologi, uji perolehankembali, distribusi ukuran partikel, kadar air, kekuatan mukoadhesif, dayamengembang, efisiensi penjerapan dan pelepasan obat dalam mediumklorida pH 1,2 dan fosfat pH 7,2. Mikrosfer yang terbuat dari PPSS 4%memberikan kekuatan mukoadhesif yang lebih besar dibandingkan denganmikrosfer yang terbuat dari kombinasi PPSS dengan Na-Alg atau Na-CMCpada mukosa lambung dan usus tikus. Uji pelepasan obat secara in vitromenunjukkan mikrosfer PPSS dan kombinasinya dengan Na-Alg atau Na-CMC dapat berfungsi sebagai matriks hidrofilik dalam sediaan lepasterkendali. |