Abstrak
Ekstrak kacang kedelai diketahui berkhasiat sebagai zat aktif
antiaging. Pada penelitian kali ini, ekstrak kacang kedelai pada konsentrasi
2%, 4%, 6%,dan 8% diformulasikan dalam sediaan krim. Adanya
penambahan ekstrak kacang kedelai dengan konsentrasi yang berbeda-beda
pada krim diperkirakan dapat mempengaruhi kestabilan fisik krim. Uji
kestabilan fisik dilakukan melalui pengamatan pada penyimpanan selama
delapan minggu di suhu kamar, suhu tinggi (40oCą2oC), dan suhu rendah
(4oCą2oC), cycling test, dan uji mekanik. Parameter kestabilan yaitu
organoleptis, pH, diameter globul rata-rata, viskositas, cycling test dan uji
mekanik. Keempat formula menunjukkan kestabilan fisik berdasarkan
pengamatan organoleptis, pemeriksaan pH, diameter globul rata-rata,
konsistensi, viskositas, cycling test, uji mekanik.