Pengaruh penambahan asetat anhidrida pada pembentukan amilo asetat dengan metode pemanasan menggunakan microwave pada suhu 90 derajat celcius dan variasi waktu
(Universitas Indonesia, 2009)
|
Pati singkong merupakan eksipien yang paling umum di gunakan dalam sediaanfarmasi, tetapi penggunaannya terbatas pada pembuatan tablet secara granulasi. Untukmemperluas pemanfaatan pati alami, akhir-akhir ini telah dilakukan proses modifikasipati sehingga dapat meningkatkan fungsi dan sifat fisika-kimia dapat digunakan sebagaibahan pembantu dalam sediaan oral. Dua unsur utama pati adalah amilosa danamilopektin, dimana amilosa dua kali lebih mudah disubtitusi dengan gugus lain,sehingga perlu ditentukan derajat subtitusi amilosa yang tersubtitusi oleh asetatanhidrida. Modifikasi pati yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metodeesterifikasi yaitu menambahkan gugus asetat anhidrida pada molekul amilosa dan pati.Metode esterifikasi yang digunakan dengan menggunakan microwave pada suhu 900Cdengan variasi waktu 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; dan 4 menit. Hasil pengukuran spectrum IRmenunjukkan adanya gugus asetat tersubstitusi pada molekul pati dan amilosa padabilangan gelombang 1732,13 cm-1 dan 1716,70 cm-1. Nilai tertinggi derajat subtitusiamilosa dan pati asetat diperoleh pada pemanasan microwave 4 menit dengan derajatsubstitusi kurang dari 0,5. |
![]()
|
No. Panggil : | S33026 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 38 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S33026 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181319 |