Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang mempunyai banyak peranan dalamkesehatan manusia. Leuconostoc mesenteroides dan Weissella confusa adalah bakteriyang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui responsgalur-galur Leuconostoc mesenteroides dan Weissella confusa terhadap kondisimodifikasi komposisi gula dan pH dari medium pertumbuhan yang telahdioptimasi berdasarkan penelitian sebelumnya terhadap beberapa antibiotik yangdigunakan sebagai indikator. Medium yang digunakan dalam penelitian ini adalahMRS (de Man Rogosa Sharpe) standar dan modifikasi. MRS modifikasimerupakan medium MRS yang dimodifikasi dengan mengurangi konsentrasidekstrosa sebanyak 50 %. Modifikasi pH medium yag dilakukan, yaitu pH 4,6mewakili kondisi asam, pH 9,0 mewakili kondisi basa. Di dalam penelitian inimetode yang digunakan adalah metode difusi cakram dengan menggunakan enamantibiotik. Hasil menunjukkan bahwa galur-galur L. mesenteroides dan W.confusaketika ditumbuhkan pada medium MRS standar asam menunjukkan responsmenjadi lebih sensitif terhadap amoksisilin dan polimiksin B namun menjadi lebihresisten terhadap kloramfenikol dan siprofloksasin. Sementara pada medium MRSmodifikasi asam menjadi lebih sensitif terhadap amoksisilin, namun menjadi lebihresisten terhadap kloramfenikol, siprofloksasin dan polimiksin B. L.mesenteroides dan W. confusa pada medium MRS standar basa menunjukkanrespons menjadi lebih sensitif terhadap siprofloksasin dan polimiksin B namunmenjadi lebih resisten terhadap amoksisilin dan kloramfenikol, demikian pulapada medium MRS modifikasi basa. Sebagian besar galur-galur L. mesenteroidesdan W.confusa tidak menghasilkan zona hambat terhadap vankomisin padamedium MRS standar dan modifikasi, baik kondisi standar, asam, maupun basa,dan juga tidak menghasilkan zona hambat terhadap sulfametoksazol-trimetoprimpada medium MRS standar dan modifikasi kondisi standar dan asam. |