Kombinasi eksipien secara fisika lebih menguntungkan dibandingkan dengankombinasi secara kimia karena lebih praktis dan memerlukan lebih sedikitpersyaratan uji dalam proses pengembangan produk. Koproses merupakan salahsatu metode kombinasi eksipien secara fisika untuk meningkatkan sifatfungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi eksipien hasilkoproses antara kitosan dengan sodium starch glycolate (SSG) danmengaplikasikannya pada sediaan tablet mengapung. Eksipien koproses dibuatdengan mencampur kitosan 5% b/v dalam asam asetat 0,5 N dan SSG 5% b/vdalam akuades suhu 70°C dengan perbandingan 1:1, 1:2, dan 1:3. Campurandikeringkan dengan double drum dryer. Eksipien koproses digunakan sebagaimatriks pada tablet mengapung yang dibuat dengan metode granulasi basah danmenggunakan sistem effervescent. Tablet mengapung juga dibuat dengan matrikskombinasi campuran fisik eksipien koproses dan HPMC dengan perbandingan1:1, 2:1, dan 3:1. Hasilnya menunjukkan bahwa eksipien koproses kitosan-SSGmemiliki daya mengembang yang lebih besar dari masing-masing maupuncampuran fisik eksipien penyusunnya. Tablet dengan matriks eksipien koprosesmemiliki kemampuan menahan pelepasan obat selama 10 jam dan dapatmengapung selama 12 jam. Penambahan HPMC dapat meningkatkan kemampuanmenahan pelepasan obat hingga 20 jam dan meningkatkan kemampuanmengapung tablet hingga lebih dari 24 jam. |