Study to investigate arsenic and copper contents in mackarel fish (Rastrelliger kanagurta) had been done. The study was aimed to inspect fish from Muara angke, Teluk Jakarta. Samples of which arsenic contents were dried first and then destructed by concentrated H2SO4 and HNO3 65%. Samples of which copper contents were destructed by concentrated HNO3. Destructed samples were analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Analysis arsenic was fully equipped with Hydride Vapor Generator (HVG) with reagent: HCl 5M and NaBH4 0,4%. The study result showed that the biggest copper contents in this fish was 0, 1447 ppm and the smallest was 0,1331 ppm. Arsenic was not detected from the samples. Penelitian untuk memeriksa kandungan arsen (As) dan tembaga (Cu) dalam daging ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) segar telah dilakukan dengan menggunakan daging ikan kembung segar yang diambil dari perairan Muara angke, Teluk Jakarta. Sampel daging ikan kembung yang akan dianalisis arsen terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian didestruksi dengan H2SO4 pekat dan HNO3 65%, sedangkan yang akan dianalisis tembaga, sampel didestruksi dengan HNO3 pekat. Sampel yang telah didestruksi dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), sedangkan untuk analisis arsen dilengkapi dengan Hydride Vapor Generator (HVG) dengan larutan pereduksi HCl 5M dan NaBH4 0,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada daging ikan kembung terdeteksi tembaga yaitu paling besar 0, 1447 ppm serta terkecil 0,1331 ppm dan arsen tidak terdeteksi pada semua sampel. |