:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengaruh pemberian ekstrak cair angkak terhadap hemogloben, eritrosit, leukosit, waktu protrombin dan sediaan apus darah pada tikur putih jantan yang diinduksi anilin

Reni Silviani; Juheini Amin, supervisor; Juheini Amin, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Angkak adalah produk fermentasi yang menggunakan kapang Monascus sp. Senyawa aktif pembentuk angkak merah antara lain adalah monakolin K atau lovastatin, dihidromonakolin,dan monakolin I hingga IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak cair angkak terhadap kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, leukosit, waktu protrombin dan sediaan apus darah pada tikus putih jantan yang diinduksi oleh anilin. Ekstrak cair angkak diberikan secara oral pada 25 tikus jantan galur Sprague dawley dengan berat badan antara 150-200 gram yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol normal dan tidak diinduksi dengan anilin. Kelompok II sebagai kontrol anemia diinduksi dengan anilin. Kelompok III, IV dan V masing-masing diberikan bahan uji dengan dosis 1,26 g/200 g bb tikus (dosis 1), 2,52 g/200 g bb tikus (dosis 2) dan 5,04 g/200 g bb tikus (dosis 3) selama 6 hari setelah diinduksi. Pemeriksaan dilakukan terhadap kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, leukosit, waktu protrombin dan sediaan apus darah setelah diinduksi dengan anilin dan setelah hari ke-6 pemberian bahan uji.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak cair angkak dapat meningkatkan kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, menurunkan jumlah leukosit dan mempersingkat waktu protrombin namun tidak ada perbedaan bermakna secara statistik, sedangkan pada sediaan apus darah, memperbaiki bentuk sel darah.

Angkak is a fermentation product that using Monascus sp. Active compounds of forming red Angkak includes monakolin K or lovastatin, dihidromonakolin, and monakolin I to IV. This research is purposed to investigate the influence of aqueous extract of angkak distribution to hemoglobin level, erythrocyte counts, leukocyte, prothrombin time and swap blood preparate in white male rats which induced with aniline. Aqueous extract of angkak was given orally to each 25 male Sprague dawley rats with weight about 150-200 gram that had been classified into 5 groups. Group I as a normal control and was not inducted with aniline. Group II as an anemia control, was inducted with aniline. Group III, IV and V were given the test substance with dosage of 1.26 g/200 g body weight of rat (dose 1), 2.52 g/200 g body weight of rat (dose 2) and 5.04 g/200 g body weight of rat (dose 3) for 6 days respectively, after inducted. Test was done by monitoring the hemoglobin level, erythrocyte counts, leukocyte, prothrombin time and swap blood preparate in white male rats after inducted with aniline and after the 6th day were given the test substance.
The result showed that aqueous extract of angkak increased the level of hemoglobin, erythrocyte counts, decreased the leukocyte counts and shorten the prothrombin time but there were not significant differences statically, while in swap blood preparate, improved blood cell shape.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S33186
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 33 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S33186 14-21-188620535 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181439