Konsep spatial relationship dan penerapannya : pada studi kasus pola deforestasi di Kabupaten Garut = Concept and application of spatial relationship: study case the pattern of deforestation in Garut Regency
Yuni Asril Sani;
Eko Kusratmoko, supervisor; Djamang Ludiro, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009)
|
Disiplin geografi senantiasa berorientasi pada pendekatan holistik dengan ciri utama memadukan pemahaman akan proses fisik-alamiah dan proses sosial. Pada awalnya, usaha pemaduan tersebut dilakukan secara kualitatif namun perkembangan zaman metode yang digunakan dilakukan secara kuantitatif dan saat ini menggunakan Sistim Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh. Salah satu masalah yang menarik adalah penerapannya pada kajian mengenai deforestrasi.Kajian yang terkait telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai hubungan kepadatan penduduk dan tingkat kemiskinan terhadap deforestasi. Untuk itu penting dilakukan pengujian beberapa metode ( Statistik Peason dan Spatial Autocorrelation) untuk mengetahui hubungan variabel tersebut.Hasil kajian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan tingkat kemiskinan memiliki korelasi dan autokorelasi yang positif dengan deforestasi meskipun angka yang di tunjukkan relatif kecil. Selain itu, penggunaan metode spatial autocorrelation memungkinkan kita melihat wilayah- wilayah mana yang signifikan sehingga muncul angka autokorelasinya. Geography always try to understanding with a holistic approach with combine physical process and social processes. Initially, the effort was undertaken as a qualitative development of the age but the method used be either quantitative, and at this time we can use Geographical Information System and Remote Sensing. One of the interesting problems is the study on the implementation is deforestation.Related study has been conducted by several researchers on the relationship of population density and poverty rate with deforestation. It is important to know the relationship between each variables by use several methods (Statistics Peason and Spatial Autocorrelation).The results of the study show that population density and poverty level have a positive number both of correlation and autocorrelation with deforestation, although the numbers is relatively small. In addition, the use of spatial autocorrelation method allows us to see where areas give a significant number. |
|
No. Panggil : | S34066 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 66 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S34066 | 14-21-74653806 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181705 |